NewsBalikpapan –
PT Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DDPU) Sepinggan menjalin kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Pertamina menggelar program corporate social responsibility (CSR) kreasi berdaya warga lapas (Kredawala) dalam kaitan keperdulian lingkungan.
“Lapas Balikpapan dipilih sebagai target program karena wilayahnya berdekatan dengan wilayah kerja DPPU Sepinggan,” kata Operation Head DPPU Sepinggan, Immanuel Kornelius Silaen, Kamis (23/5/2019).
Pertamina mengadakan pelatihan daur ulang kertas bekas agar ditingkatkan nilai jualnya. Kertas bekas ini nantinya mampu disulap menjadi karya bermakna seperti kertas seni, kerajinan tangan, tisu, pigura foto, cover buku catatan dan banyak lainnya.
Bukan hanya itu, daur ulang kertas bekas pun mampu menghasilkan puzzle edukasi berguna bagi anak anak jenjang PAUD, TK hingga SD. Proses pendistribusiannya nantinya dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan.
Program pelatihan daur ulang ini, sambung Kornelius sudah berlangsung sejak 22 hingga 23 Mei ini di Lapas Balikpapan. Pelatihan diikuti sebanyak 15 orang penghuni Lapas sesuai ketentuan bakat dan minatnya.
Pertamina menggandeng Yayasan Peduli Balikpapan yang memang beraktifitas pengelolaan daur ulang kertas bekas. Secara berkelanjutan, menurut Kornelius, akan ada pendampingan pengelolaan sampah terintegrasi Lapas Balikpapan.
“Sehingga Lapas Balikappan dapat menjadi lapas percontohan di Kalimantan dalam pengelolaan sampahnya,” ujarnya.