Besaran kerugian bervariasi mulai dari Rp500 ribu hingga Rp40 juta. Jumlah Seluruhnya diperkirakan 1 miliar dari 300 orang calon penumpan Eks Mandala yang ditutup pada akhir 2010 silam. “Ya kita akan coba demontrasi namun sebelum itu dilakukan kita akan kumpulkan rekan-rekan yang telah dirugikan oleh Mandala,” ujar Srigati kordinator dari Forum Komunikasi Korban Tiket Eks Mandala.
Belasan anggota korban tiket Mandala yang berkumpul tersebut, membahas soal perkembangan kasus yang merugikan ratusan calon penumpang. “ Kita minta kejelasan agar uang kita dikembalikan tapi hingga kini belum juga ada kabarnya,” ungkapMurdiati calon penumpang yang rugi sekitar Rp40 juta rupiah.
Pasalnya, sejauh ini mereka sebenarnya sudah menempuh berbagai upaya namun sayangnya, i belum membuahkan hasil karena tidak ada lagi pihak Mandala yang dapat dihubungi termasuk sudah tidak beroperasinya kantor Mandala di Jakarta dan Balikpapan. “ Kita Cuma bias kumpul di fasilitasi eks karyawan mandala. Makanya kita akan coba lakukan demontrasi mudah-mudah ada yang mau mendengar dan menolang kita, “ ujar Ida salah satu calon penumpang Mandala yang rugi Rp 1juta.
Mahfud eks Sales Regional Mandala Wilayah Kaltim yang menjadi fasilitator dari forum komunikasi korban Tiket eks Mandala mengaku sudah dilakukan sejumlah komunikasi dengan pihak Mandala namun mengalami jalan buntu dikarenakan orang yang dihubungi tidak lagi bekerja di Mandala. “ kita dilempar kesana kemari dan tadi kita telpon PR Nurmalia. Dia bilang tidak lagi di Mandala,” terangnya.
Menurut Mahfud, dari data yang dimiliki ada sekitar 300 orang baik calon penumpang ataupun Agen di seluruh Kaltim yang mengalami kerugian akibat penutupan Mandala. “ jumlanya sekitar itu tapi di data HP saya ada sekitar 75 orang. Kalau dihitung-hitung mungkin ada Rp1 miliar kerugiannya. Tersebar di Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, Sangata,” sebutnya.
Mahfud yang juga korban PHK ini mengaku hingga kini ia juga belum mendapat pesangon dari Mandala. “ Pesangon sekitar Rp100 juta tapi sampai sekarang belum jelas juga. Ada info kita akan dipenuhi jika sudah ada investor baru yang beli Mandala,” tandas Mahfud yang telah bekerja lebih dari 15 tahun