Penumpang Lion Air Meninggal Saat Transit

Manager Bandara Sepinggan Balikpapan Yadi mengatakan, kondisi korban sempat pucat saat diruang tunggu terminal B sebelum meninggal. Korban sempat dibawa ke klinik Kesehatan Bandara, namun nyawa korban tidak tertolong sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. “ Kita kurang tahu sakitnya apa,” kata Yadi.

Sementara itu Kapolsek Bandara Sepinggan Balikpapan AKP Kifli S Sufu mengatakan korban meninggal diketahui memliki penyakit Malaria dan kekurangan nutrisi. “ informasinya dari anaknya seperti itu punya Malaria,” ujar Kifli.

Korban  dari Surabaya habis berobat  dan didampingi oleh sanak keluarga yakni Yoyok Kurniantoro (48) beralamat jalan Bromo Kepanjen, Malang dan anaknya Tri Bayu(26) jalan aki Balak Rt 02 Tarakan. “Berangkat dari Surabaya pukul 14.45 WIB,” tambahnya.

Sejak petang tadi, almarhum dibawa keRSKD untuk dilakukan visum dan rencananya akan dipulangkan ke Tarakan pada hari ini. Kejadian serupa juga terjadi pada 10 Januari 2012 lalu tepat 1 bulan lalu.

Penumpang Lion Air, Abdul Mutolib (73), JT 363 tujuan Surabaya, Selasa siang meninggal di dalam pesawat. Saat itu pesawat akan lepas landas (take off) di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Diduga, penyebab kematian warga Bumur Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur, itu karena penyakit asma.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *