Panitia PPDB SD Balikpapan Malah Terpapar COVID-19

NewsBalikpapan – Panitia penerimaan peserta didik baru di SDN 006 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) malah terpapar COVID-19. Padahal 6 orang panitia PPDB di SD negeri ini sudah mendapatkan vaksinasi.

“Tadi disampaikan di SDN 006. Ada enam orang yang terpapar itu panitia PPDB Online semua,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin.

Muhaimin menjelaskan akibat panitia terpapar virus corona, maka proses PPDB di SD ini dihentikan untuk sementara waktu. Selanjutnya PPDB diambil alih oleh Disdikbud Balikpapan dan tetap menggunakan sistem online.

“PPDB kan berakhir 28 Juni. Jadi mulai besok (hari ini) kita ambil alih dari bidang SD. Jadi sampai penutupan akan diambil alih dinas, paling tidak untuk 14 hari kedepan,” ujarnya.

Ia memastikan semua panitia PPDB di SDN 006 telah melakukan isolasi mandiri untuk mencegah meluasnya paparan COVID-19.

Muhaimin mengaku belum mendapat informasi terkait sumber atau klaster mana yang menyebabkan keenam panitia PPDB terpapar COVID-19. Ia menyebut pihak terkait sudah melakukan antisipasi dengan cara menyemprotkan disinfektan di area sekolah.

“Kami tidak tahu kena di mana, tapi biar teman-teman di Dinas Kesehatan yang melakukan tracing,” ungkapnya.

Menurutnya hal ini bakal menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot dan Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan terkait rencana penerapan metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Mereka sudah divaksin tapi tetap positif juga. Jadi kita harus hati-hati. Kalau PTM nanti biar diputuskan Pak Wali Kota,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan kejadian penularan COVID-19 ini berawal dari satu orang yang mempunyai gejala COVID-19. “Ya, disayangkan juga sudah bergejala masih masuk, akhirnya satu tim tertular semua,” ujarnya.

Puskesmas setempat mulai melakukan tracing di wilayah tersebut. Sedangkan yang terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri di wisma dan satu orang dirujuk ke rumah sakit.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *