Pandemik Meningkat, Hotel Isolasi di Balikpapan Penuh

NewsBalikpapan – Hotel isolasi di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) nyaris penuh menyusul lonjakan pasien COVID-19. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan langsung mempersiapkan lokasi karantina baru di asrama haji.

 Wakil Ketua Satgas Balikpapan Kol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa meninjau langsung kesiapan lokasi ini.

“Rencananya, Embarkasi Haji Batakan akan kita gunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 pada Selasa, 29 Juni 2021 mendatang,” kata Sujarnawa yang juga Dandim 0905 Balikpapan.

Sujarnawa mengatakan angka kasus positif setiap harinya bertambah. Sehingga berpengaruh pada tempat isolasi. Hari ini saja jumlah kasus mencapai 180 kasus baru.

“Sehingga kita perlu alternatif sebagai antisipasi supaya masyarakat bisa isolasi di tempat kita untuk mencegah penularan,” ujarnya.

Berdasarkan surat yang diajukan Kementerian Agama sudah direspons dan diizinkan untuk penggunaan Asrama Haji Batakan.

“Hari ini kita tinjau kita rencanakan Selasa 29 Juni bisa dipergunakan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang juga Jubir Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebutkan, pemerintah daerah memiliki 132 kamar isolasi baik di Hotel Grand 3 Mustika maupun di Wisma Sylva Lestari dengan kondisi penuh.

“Laporan dari koordinator sudah ada 39 orang yang antri mudah-mudahan bisa dimasukkan di asrama haji,” ujarnya.

Untuk penambahan kasus saat ini masih dari klaster keluarga, perusahaan, dan perjalanan.

“Ada tiga klaster yang sudah bercampur dan ini menyulitkan kita untuk tracing karena sudah terjadi transmisi lokal,” paparnya.

Sementara itu, penggunaan Kembali Asrama Haji Batakan Balikpapan sebagai tempat karantina atau isolasi mandiri dilakukan setelah ada koordinasi antara Wali Kota Balikpapan yang juga Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan dengan Gubernur Pemprov Kaltim dan Dirjen Urusan Haji Kemenag RI.

“Saat ini ada kegiatan pelatihan di Asrama Haji Batakan, hingga tanggal 27 Juni, setelah itu kita persiapkan dan insya Allah bisa dipergunakan kembali sebagai isolasi,” ujar Wali Kota Balikpapan yang juga Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Dikatakannya, meski asrama haji akan mulai digunakan sebagai tempat isolasi, bukan berarti Hotel Grand Tiga Mustika tidak digunakan.

“Hotel isolasi tetap kita gunakan, apalagi saat ini kondisinya mulai penuh, Nah Asrama haji ini sebagai antisipasi,” tutup Rahmad.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *