Klaster Migas dan Rumah Tangga di Balikpapan

NewsBalikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan melaporkan temuan kasus baru penyebaran virus Covid-19 berasal dari klaster karyawan minyak gas (migas) dan rumah tangga. Klaster ini berdampak peningkatan pasien terpapar virus mencapai 917 jiwa.

“Ada laporan peningkatan klaster karyawan migas dan rumah tangga di Balikpapan,” kata  Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Pemkot Balikpapan menerima laporan pasien baru Covid-19 karyawan perusahaan migas Balikpapan. Proses tracking virus ditemukan modus penyebaran bermula dari pergantian jam kerja hingga perjalanan dinas ataupun cuti karyawan.

Penemuan klaster pekerja migas pun berdampak langsung peningkatan klaster rumah tangga. Isolasi mandiri wajib dilakukan terhadap seluruh keluarga pekerja sektor migas terkonfirmasi Covid-19.

“Dengan 10 di antaranya dari bidang migas. Ada juga dari bidang kesehatan, yakni seorang dokter dan sopir,” tutur Andi.

Selain itu, penyebaran Covid-19 Balikpapan juga berasal dari pendatang. Tercatat 17 kasus temuan konfirmasi virus dari warga pendatang.

“Perjalanan dinas kantor dari Kota Bogor dan Banjarmasin, Surabaya dan Bandung,” katanya.

Andi mengingatkan, pelaku perjalanan agar waspada. Karena jika melakukan perjalanan tugas ke luar daerah atau zona merah covid-19 berpotensi akan tertular.

Pemkot Balikpapan meminta komitmen perusahaan bersama membendung penyebaran Covid-19. Seluruh karyawan diminta mentaati protokol kesehatan seperti penggunaan masker, cuci tangan, dan selalu menjaga jarak.

Balikpapan sudah menerbitkan surat edaran tertuju perusahaan. Tujuan penerbitan surat edaran agar mereka disiplin penerapan protokol kesehatan termasuk membentuk satgas internal perusahaan.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *