Pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong mengeluhkan masih tumpulnya lini depan tim ‘Beruang Madu’ dalam penyelesaian akhir di mulut gawang. Kelemahan ini bisa jadi permasalahan besar menghadapi tim tim tangguh dalam turnamen Piala Presiden nanti.
“Ini bisa menjadi masalah dalam penyelesaian akhir,” katanya mengkomentari kualitas Persiba, Senin (24/8).
Lemahnya sector lini depan ini terlihat jelas kala Persiba melakukan laga uji coba menghadapi tim lokal PSGMJR berkesudahan skor akhir 5 – 0. Kendati menang dengan skor telak, pemain Persiba banyak melewatkan kesempatan mencetak gol di kandang tim lemah ini.
Gol gol kemenangan Persiba dilesakan Amadao Gakou, Mithaful Hamdi, Bayu Pradana dan Rendi Saputra. Pemain pemain ini setidaknya punya dua peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol di kandang lawan.
Eduard menyatakan hal hal mendasar seperti ini semestinya tidak terulang kembali di turnamen Piala Presiden. Pasalnya, Persiba akan mengadapi tim tim sekelas Persib Bandung dan Persebaya.
Selain itu, Eduard menyoroti semangat juang pemainnya yang gampang dilewati pemain lawan. Keteledoran dalam mengawal pemain lawan, menurutnya bisa menjadi bencana kekalahan bagi timnya.
Namun demikian, Eduard mengakui stamina dan kerjasama timnya terus meningkat jelang turnamen digagas pemerintah ini. Pemain kunci seperti kapten tim I Made Wirahadi, Johan Juansyah, Arifki Eka Putra dan lainnya sudah menunjukan performa siap menjalani pertandingan.
4 Comments
[…] Balikpapan sudah memiliki komposisi starting eleven ideal menyambut turnamen Piala Presiden 30 Agustus nanti. Tim ‘Beruang Madu’ akhirnya berhasil […]
[…] “Lawan tim lokal saja pertahanan Persiba bisa ditembus, apalagi lawan Persib. Bisa habis kami nanti,” sesalnya. (ted/nb) […]
[…] permasalahan ini, Eduard memperkirakan kontraknya otomatis batas bersamaan PSSI membatalkan kompetisi Liga Super Indonesia. Persiram sendiri sudah menyatakan tidak ikut dalam […]
[…] hanya meminta para pemain bermain secara biasa serta tidak terlalu terpengaruh dengan aturan tegas […]