DPRD Balikpapan Kalimantan Timur akan memanggil PT PLN sehubungan krisis listrik di seluruh kota selama sebulan terakhir ini. Pemadaman listrik Balikpapan terjadi hampir lima kali dalam sehari dengan intensitas pemadaman sekitar 2 – 3 jam.
“Kita akan jadwalkan pemanggilan untuk mendengarkan alasan PLN,” kata Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong, Sabtu (8/2).
Pemadaman listrik memang rutin terjadi di seluruh kota/kabupaten Kalimantan Timur. PLN sendiri sudah menjanjikan pemadaman listrik tidak akan terjadi mulai tahun 2014 ini.
Pemadaman listrik juga terjadi saat DPRD melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 117 tahun Kota Balikpapan. Burhan langsung saja mengkritik layanan PLN yang masih jauh dari harapan masyarakat Balikpapan.
“Ini juga bisa merusak peralatan elektronik msyarakat,” ucapnya.
Burhan mengaku belum mengetahui alasan mati lampu yang kerap terjadi di Balikpapan ini. PLN diharapkan bisa memberikan penjelasan soal persoalan byar pet listrik di Balikpapan.
“ Saya belum dapat informasi soal mati lampu itu. Mungkin ada masalah jaringan atau pembangkit yang belum beroperasi,” ujarnya.