Tarif Listrik Naik, Ini Langkah Pengusaha Kecil

Mati listrik di BalikpapanNewsBalikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur punya strategi jitu antisipasi kenaikan tariff dasar listrik diberlakukan 1 Oktober ini. Langkah efisiensi menjadi strategi utama pengusaha mikro kecil menengah untuk menghindari kenaikan ongkos produksi.

“Bagaimana mengatur belanja mana yang prioritas, termasuk alternative untuk biaya produksi,” kata Asisten Bidang Ekonomi Pemkot Balikpapan, Sri Sutantinah, Selasa (1/10).

Tantin mengatakan langkah tersebut nantinya membantu pengusaha kecil dalam menekan ongkos produksi. Terlebih lagi kenaikan tariff dasar listrik ditetapkan tidak terlalu memberatkan pengusaha.

Sehingga, Tantin yakin kenaikkan TDL sebenarnya tidak terlalu berdampak pada pengusaha kecil. Berbeda ketika terjadi kenaikkan bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak langsung pada kenaikan ongkos produksi.

“Karena UKM ini kebutuhannya tidak terlalu besar, nanti kita lihat apa yang kira-kira menyulitkan mereka. Kenaikkan TDL itu berbeda dengan BBM, kalau BBM itu mempengaruhi semua segmen, tapi kalau TDL kan hanya produksi, pengrajin tahu tempe juga tidak akan berpengaruh besar,” ujarnya.

Begitupun untuk masyarakat Balikpapan, Tanti juga optimis tidak terlalu mempengaruhi belanja masyarakat. Karena listrik merupakan kebutuhan penting dalam rumah tangga, sehingga masuk dalam belanja prioritas.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Balikpapan pun lanjutnya, juga belum menyampaikan keluhan dari protes terkait rencana kenaikkan TDL. Dia juga yakin para pengusaha juga sudah siap dengan kondisi tersebut.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *