Pertadex Suport Event Off Road Internasional di Berau

NewsBalikpapan –

PT Pertamina (Persero) mensponsori event Indonesia Off-Road Federation (IOF) Berau 4X4 Tropical Challenge 2018. Event internasional diikuti puluhan peserta luar negeri memadukan olahraga otomotif dengan keindahan wisata alam hutan borneo.

“Kami memadukan olahraga off road dengan wisata alam Kalimantan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Event, Gatotkoco di Balikpapan, Rabu (5/12/2018).

Gatot mengatakan, peserta event ini berdatangan dari seluruh kota di Indonesia hingga manca negara. Total sebanyak 84 peserta, menurutnya, terdapat diantaranya adalah off roader berasal dari Jerman, Belanda dan Malaysia.

“Peminatnya berdatangan untuk turut serta,” ujarnya.

Para peserta tertarik menjelajahi belantara rute Balikpapan – Berau dengan menempuh jarak 900 kilometer.  Apalagi medan dihadapi adalah jalan liat berlumpur yang membutuhkan ketangguhan mesin 4 x 4.

Nah, soal keandalan mesin mobil off road, Gatot mempercayakan BBM jenis Pertamina Dex (Pertadex) mensuplai kebutuhan peserta. Kebetulan pula, Pertamina menjadi salah satu sponsor event Berau 4 x 4 Tropical Challange 2018.

“Pertadex sangat cocok dengan kebetuhan mesin mobil off road yang membutuhkan putaran kompresi tinggi,” ujarnya.

Sebagai salah satu pengguna loyal Pertadex, Gatot menuturkan pengalamannya mempergunakan jenis BBM andalan Pertamina. Selain menghasilkan energi maksimal, menurutnya, pemilik kendaraan akan bisa berhemat biaya perawatan kendarannya.

“Karena mobil bahan bakar solar kalau sudah rusak membutuhkan biaya mahal. Onderdilnya mahal,” ungkapnya.

Karena itu pula, Gatot lantas membekali seluruh peserta dengan kebutuhan logistik 400 liter Pertadex per unit mobil off road. Pengisian ulang BBM dilakukan di pertengahan perjalanan saat rombongan off roader memasuki Sangata Kutai Timur.

Pertadex dipastikan sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan mesin disel terbaru. Pertadex diproduksi dengan kandungan cetane number (CN) sebesar 53.

“Pertadex memiliki keunggulan CN yang tinggi hingga 53. Bandingkan dengan CN Dexlite sebesar 51 dan solar 48,” ungkap Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha.

Kandungan CN 53 ini, kata Yudi, mampu mendongkrak performa mesin kendaraan secara maksimal. Jenis BBM ini terbukti rendah sulfur hingga bisa membersihkan mesin, mencegah karat, foaming dan kontaminasi air.

“Secara singkat Pertamina Dex sangat tepat bagi kendaraan diesel yang membutuhkan performa maksimal dan powerful. Menjadi rekomendasi produsen otomotif dunia,” ujarnya.

Pertamina mensosialisasikan keunggulan Pertadex dimana salah satunya mendukung acara Berau 4X4 Tropical Challenge 2018. Konsumsi Pertadex terus meningkat sejak diluncurkan di Kalimantan pertengahan 2017 silam.

“Pertumbuhannya sekitar 15 persen per tahun sejak diluncurkan di Kaltim,” sebutnya.

Konsumsi BBM jenis solar, sambung Yudi, masih didominasi jenis solar subsidi yang mencapai 85 persen di Kalimantan. Kaltim memperoleh alokasi kuota solar subsidi sebesar 204.661 kilo liter 2018 ini.

“Kami terus memperkenalkan BBM jenis lain yang memiliki keunggulan soal kualitasnya dibandingkan solar subsidi,” tuturnya.

Berau Tropical Challenge sendiri merupakan event menembus hutan hujan tropis di Kaltim. Peserta mengenal lebih dalam tentang hujan tropis mulai 6 hingga 16 Desember 2018 di Berau.

Peserta juga berkesempatan mengenal lebih dalam masyarakat dan budaya asli dan keindahan alam masyarakat Kalimantan.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *