NewsBalikpapan –
Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blake mengklaim agama Islam mendapatkan tempat diantara masyarakat Negeri Paman Sam. Warga muslim mengalami pertumbuhan signifikan seiring dengan berbagai agama lain yang ada di Amerika Serikat.
“Agama Islam selalu mendapatkan tempat di Amerika Serikat,” katanya saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Mujahiddin Balikpapan Kaltim, Selasa (22/4).
Selama bertugas di Indonesia, Robert mengaku menyempatkan diri secara intensif menjalin kerjasama dengan pondok pesantren di Indonesia. Pemerintah Amerika Serikat memiliki berbagai program pendidikan seperti pertukaran pelajar, bea siswa hingga pengenalan tentang negeri ini.
Sehubungan itu, Robert membantah anggapan Amerika Serikat mencap Islam identik dengan aksi terorisme dunia. Indonesia sebagai negara terbesar penganut agama Islam, menurutnya telah menjalankan prinsip prinsip demokrasi tanpa membedakan golongan.
“Kami selalu memandang kebebasan untuk beragama bagi semua orang. Indonesia membangun demokrasi seperti juga di Amerika Serikat,” ujarnya.
Robert mengatakan Amerika Serikat ingin membangun hubungan yang mendalam dengan pondok pesantren di Indonesia. Mensosialisasikan berbagai program seperti bahasa Inggris, hari bumi hingga hari perempuan.
Pimpinan Pesantren Al Mujahiddin, Rusdiman mengatakan pihaknya membangun tempat belajar mengajar kurikulum Islam terpadu modern. Mata pelajaran bahasa Inggris menjadi kurikulum wajib dipahami 800 siswa siswi pondok pesantren di Balikpapan ini.
Pesantren Al Mujahiddin secara kontinue mengikuti program pertukaran pelajar dengan sekolah di Amerika Serikat. Sudah ada tiga siswa pondok pesantren ini yang mengikuti proses belajar selama setahun di Amerika Serikat.
“Mereka adalah Maulida Hasanah, Lulah dan Faradita. Kami mengikuti prosedur seleksi bersama sekolah sekolah lain juga,” ungkapnya.