Balikpapan –
Jelang beberapa jam berlangsungnya konser Band Ungu di halaman parkir Balikpapan Sport and Convention Center (DOME), dua pekerja panggung yang sedang mempersiapkan peralatan panggung, tewas ditempat.
Dua pekerja itu yakni Andriano (18) dan Muhammad Ali Kurnain (18), warga baru Ulu RT 12, Balikpapan Barat, tewas ditempat akibat kesetrum tegangan tingggi pada Minggu (4/3) siang sekitar pukul 11.00 WITA.
Balikpapan –
Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap tersenyum lebar saat keluar dari gedung Ditreskrim Polda Kaltim usai diperiksa sejak pukul 10.00 WITA hingga Senin petang, (16/4). Ia diperiksa dalam kasus tumpangtindih pemberian ijin lahan batu bara.
Usai diperiksa Andi didampingi sejumlah bodyguard dan pengacaranya. Andi sempat memberikan kesempatan kepada pers untuk bertanya seputar pemeriksaanya. Walaupun pertanyaan per situ akhirnya dijawab oleh Kuasa Hukumnya Jhon Matias.
Balikpapan –
Kebarakan tragis terjadi di Balikpapan, seorang anak bernama Melvin usia 12 tahun tewas terperangkap didalam rumahnya dalam kebakaran tunggal yang terjadi pada Sabtu (28/4) sekitar pukul 09.32 Wita pagi.
Anak dari keluarga Sigit Priwahyudi (35) saat kejadian kebakaran, korban berada sendirian ditinggal keluarganya. Tidak jelas untuk urusan apa keluarga meninggal anaknya sendirian didalam rumah.
Balikpapan –
Laporan pelanggaran hak asazi manusia (HAM) yang terjadi di Kaltim sepanjang tahun 2011 hanya 32 kasus. Komisi Nasional dan Hak Asazi Manusia (Komnas HAM) menyebut, Kasus ini terbilang cukup sedikit dari sejumlah wilayah di Indonesia seperti, Sumatera dan Pulau Jawa.
Namun, Komnas HAM menyatakan kemungkinan jumlah pelanggaran HAM di Kaltim lebih banyak dari data yang dimiliki Komnas. Khususnya pelanggaran HAM di bidang pertambangan. Hanya saja masih banyak warga yang tidak tahu proses pelaporannya.
Penajam –
Berdasarkan data Polres Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kasus pencurian kendaraan motor (curanmor) sepanjang Januari hingga Desember tahun 2011 di PPU mencapai 17 kasus. Daerah paling rawan dan warga yang paling sering melapor, kehilangan adalah di wilayah Kecamatan Babulu.
Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dandi Ario mengatakan, Mmodus yang digunakan pelaku berbagai macam cara di antaranya. Diantaranya memanfaatkan kelengahan pemilik yang lupa menggunci stang motor,lupa mencabut kunci dan memarkir dipinggir jalan atau didepan rumah.
Balikpapan
Bea & cukai Balikpapan bersama Dirnarkoba Polda Kaltim berhasil mengamankan narkotika jenis heroin sebanyak 10 bungkus dengan berat sekitar 5,2 kilogram. Narkoba senilai Rp10,4 miliar itu diamankan oleh petugas di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea & Cukai (KPPBC) Balikpapan Edy Burman mengatakan, kasus tersebut berhasil diungkap berkat hasil analisis intelijen atas pengembangan analisa penumpang dari luar negeri yang masuk melalui Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.
Balikpapan –
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap mengaku tidak mengetahui jika dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka, oleh Polda Kaltim terkait kasus tersangka kasus dugaan dokumen palsu izin usaha pertambangan (IUP).
Meski ia pun tidak kaget dengan pemberitaan itu namun Ia hingga kini belum pernah dikabari oleh pihak Polda. “ Tidak, Saya ngak tahu soal itu dari mana Kaltim Post itu. Coba tanyakan ke koran yang bersangkutan jangan ke saya dong,” ucapnya kepada newsbalikpapan.com siang tadi.
Balikpapan –
Badan Narkotika Kota Balikpapan saat ini menambah satu jenis narkoba yakni heroin sebagai jenis narkoba yang marak beredar di Balikpapan termasuk Kaltim. Hal ini menyusul adanya upaya penyeludupan heroin seberat 5,2 kg yang terjadi pada Minggu siang(13/5) di Bandara Sepinggan Balikpapan.
“Sebelumnya ada tiga jenis narkoba yang marak beredar dan digunakan yakni double L, Ganja dan Sabu-sabu tapi karena ada temuan 5,2 kg heroin kita masukan jadi 4 jenis narkoba yang favorit digunakan disini,” ucap Sekretaris BNK Balikpapan I Ketut Resna usai rapat persiapkan hari anti Narkoba Internasional pada 26 Juni mendatang, di ruang rapat I Kantor Walikota Balikpapan, Selasa (16/5) siang tadi.
Balikpapan -
Terdakwa kasus pemerkosaan sekaligus pembunuhan, balita, La Era alias La Jack dipukuli puluhan massa yang diduga merupakan keluarga korban. Terdakwa yang baru berusia 21 tahun ini dikeroyok sesaat usai sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Negeri Balikpapan Kalimantan Timur.
Pantauan wartawan, ratusan massa sudah terlihat beringas sesaat terdakwa memasuki tempat persidangan. Majelis hakim melarang massa memasuki ruang persidangan mengingat factor keamanan.