Balikpapan –
Kejaksaan Negeri Balikpapan Kalimantan Timur terpaksa akan mengajukan sidang in absentia dalam penanganan kasus korupsi koperasi nelayan setempat. Dua tersangka utama kasusnya hingga kini masih buron serta dalam pencarian aparat penegak hukum.
“Bila tidak segera tertangkap akan kami ajukan sidang in absentia,” kata Kepala Kejari Balikpapan, Sukamto, Rabu (21/12).
Balikpapan –
Kejaksaan Negeri Balikpapan Kalimantan Timur mengaku belum tahu adanya penyelidikan dana hibah Persiba sejak 2006 hingga 2010 lalu. Sudah enam bulan silam, Polres Balikpapan menindak lanjuti hasil penyelidikan sebelumnya sudah dilakukan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur.
“Kami tidak tahu kalau ada kasus Persiba,” kata Kepala Kejari Balikpapan, Sukamto, Kamis (22/12).
Balikpapan –
Kejaksaan Negeri Balikpapan Kalimantan Timur meminta media massa ikut mengawasi proses penyidikan kasus penyelewengan pajak terjadi setempat. Kejaksaan melimpahkan penanganan kasus penyelewengan pajak bernilai miliran rupiah pada Kantor Pajak Balikpapan.
“Media massa musti mengawasi penyidikan kasusnya agar dapat dituntaskan,” kata Kepala Kejari Balikpapan, Sukamto, Kamis (29/12).
Balikpapan –
Kepolisian Daerah Kalimantan Timur mengumumkan inisial tiga tersangka runtuhnya jembatan emas Tenggarong yang terjadi pada akhir November silam. Mereka ini adalah YS (Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara), ST dan MSF yang merupakan pegawai perusahaan yang sedang melaksanakan kontrak perawatan fisik Jembatan Tenggarong.
“Kami sudah menetapkan tersangka runtuhnya jembatan Tenggarong,” kata Kepala Polda Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo dalam jumpa wartawan di Balikpapan, Sabtu (31/12).
Balikpapan -
Kepolisian Daerah Kalimantan Timur membongkar praktek pembantaian primate orang utan di sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Ironis, alasan utama pembantaian karena orang utan dianggap hama yang kerap merusak kebun kelapa sawit.
“Penyelidikan dua bulan, akhirnya pembantaian orang utan bisa kami ungkap,” kata Kepala Polda Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo, Sabtu (31/12).
Balikpapan –
Grup band D’Masiv sudah pasti jadi idola anak muda seantero negeri lewat sejumlah tembang yang laris manis dipasaran. Band yang sudah menelorkan dua album ini memang ciamik berkat racikan personilnya terdiri Rian Ekky Pradita (vocal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadhan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (Bass) dan Wahyu Piadji (drum).
Namun apa bisa dikata bila seorang seorang jenderal polisi dengan dua bintang dipundak juga mengidolakannya. Atau setidaknya, dia menasehati para penyidiknya agar mengingat salah satu tembang grup band asal Yogjakarta ini.
Balikpapan –
Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyatakan ada dugaan keterlibatan oknum personilnya menyusul raibnya barang bukti narkoba jenis sabu sabu seberat 1 kilogram. Barang bukti narkoba ini merupakan hasil sitaan penyelundupan narkoba lewat jalur Tawau perbatasan Indonesia – Malaysia yang makin marak baru baru ini.
“Sudah ada personil Polres Nunukan yang sedang kami periksa,” kata Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Wisnu Sutirta, Kamis (5/1).
Balikpapan –
Kepolisian Resor Kota Balikpapan Kalimantan Timur menahan dua mobil tangki PT Pertamina yang disalah gunakan untuk menimbun solar. Tangki bahan bakar mobil tangki LPG ternyata sudah dimodifikasi sehingga mampu menampung solar di batas semestinya.
“Tangkinya besar sekali, bahkan di belakang tempat duduk ada juga tempat penampung solar,” kata Kepala Polres Balikpapan, Ajun Komisaris Besar Sabar Supriyono, Kamis (5/1).
Balikpapan –
Penanganan kasus dugaan korupsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Kalimantan Timur sudah hampir 2,5 tahun mangkrak dalam penyidikan kejaksaan. Kejaksaan Negeri Balikpapan tidak kunjung menuntaskan temuan kasus yang bermula dari cabang olahraga angkat besi dan binaraga senilai Rp 2,8 miliar.
“Memang sudah lama kami menangani kasus PON Kaltim ini, lebih 2 tahun kasusnya,” kata Kepala Kejari Balikpapan, Sukamto, Senin (9/1).