Bagaimana Kabar Rumah Murah di Balikpapan

Rumah murah Balikpapan

Rumah murah Balikpapan

Balikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur mempertanyakan kelangsungan pembangunan 1 ribu rumah murah jadi program Kementerian Perumahan Rakyat. Kementerian Perumahan Rakyat sudah menandatangani kesepakatan pembangunan bersama Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Seluruh Permukiman Indonesia (APERSI) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai 2011 lalu.

“Progresnya sekarang belum tahu, dulu kan dia (pengembang) membuka awalnya 1000 unit nah sampai sekarang realisasi dan progresnya kita gak tahu,” kata Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukiman Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Muhaimin, Jumat (20/9).

Muhaimin mengatakan adanya sejumlah persyaratan kementerian yang sulit dipenuhi para pengembang Balikpapan. Dia menyebutkan kewajiban pengembang membangun 200 unit rumah dalam kurun waktu setahun.

“Itu sulit dipenuhi para pengembang,” paparnya.

Persyaratan lainnya, jika sudah ada card kredit dari calon pembeli melalui bank yang ditunjuk oleh pemerintah,  hal itu juga merupakan bagian dari persyaratan yang diwajibkan, jika tidak maka dana subsidi dari APBN tidak akan mengucur.

Saat ini ada sejumlah pengembang Balikpapan yang mundur mengikuti program rumah murah disyaratkan kementerian. Mereka kesulitan dalam melaksanakan berbagai persyaratan dalam program rumah murah.

Rumah tersebut direncana awal akan dijual Rp 95 juta per unit, karena ada subsidi yang digelontorkan dari APBN.  Pengembang Balikpapan mengklaim mampu menjual rumah dibawah harga ditentukan kementerian.

Rencananya pembangunan seribu rumah itu, akan dibangun di 8 lokasi di wilayah Batakan Balikpapan Timur. Pemerintah Balikpapan menunjuk 8 lokasi pembangunan rumah murah.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *