PT Angkasa Pura Balikpapan Kalimantan Timur memastikan seluruh penerbangan dari dan ke Provinsi Kalimantan Tengah dan Barat batal dari Bandara Sepinggan. Tercatat setidaknya ada delapan penerbangan yang wilayahnya terpapar secara serius kabut asap pembakaran hutan.
“Ada penerbangan yang sudah dipastikan cancel akibat kabut asap,” kata Humas PT Angkasa Pura Balikpapan, Awaluddin, Selasa (15/9).
Awal menyebutkan penerbangan yang batal adalah rute tujuan Palangkaraya Kalteng dan Pontianak Kalbar. Menurutnya jarak pandang pilot pesawat menjadi alasan utama pembatalan penerbangan dua provinsi yang terkena dampak langsung kabut asap.
Bandara Berau Kaltim, kata Awal termasuk juga daerah yang terkena dampak negative kiriman kabut asap dari sejumlah lokasi provinsi tetangga. Berau merupakan kabupaten di Kaltim yang berbatasan langsung dengan provinsi Kalteng dan Kalbar.
“Ada 8 penerbangan dibatalkan di Bandara Sepinggan. 4 penerbangan keberangkatan dan 4 lainnya adalah penerbangan kedatangan. Penerbangan dibatalkan yakni Palangkaraya, Pontianak, Berau dan Banjarmasin Kalsel,” paparnya.
Awal mengatakan maskapai penerbangan harus memperhatikan hak hak penumpang pesawat sehubungan penundaan maupun pembatalan keberangkatannya. Namun demikian, dia memaklumi factor keselamatan menjadi dasar utama keputusan pembatalan maupun keberangkatan pesawat.
Humas PT Garuda Indonesia (Tbk) di Balikpapan, Ecky Lazuardi mengatakan pihaknya memang terpaksa membatalkan sejumlah penerbangan ke Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin dan Berau sehubungan alasan keamanan. Menurutnya terbatasanya jarak pandang pilot pesawat menjadi alasan utama pembatalan penerbangan ini.
1 Comment
[…] Mabes TNI AD sudah memerintahkan Kodam Mulawarman untuk ikut aktif dalam penanganan tanggap bencana kebakaran hutan di wilayah Kaltim, Kalsel dan Kaltara. […]