Bandara Kesatuan Bernama Sepinggan

Bandara Baru  Sepinggan 1NewsBalikpapan –
Nuansa modern terasa sesaat memasuki terminal keberangkatan Bandar Udara Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur. Bangunan seluas 100 ribu meter persegi seperti mengkawinkan nuansa etnik Dayak dengan kebutuhan bandara modern yang aman sekaligus nyaman.

“Konsepnya Bandara Sepinggan menerapkan rancangan modern disisipi nuansa etnik Kalimantan,” kata pemerhati wisata Balikpapan, Syahrul Karim, Rabu (17/9).

Nama Sepinggan menyadur dari bahasa Dayak Paser yang artinya satu piring atau penggambaran dari rasa persatuan kesatuan warga Balikpapan yang heterogen saat itu. Arsitektur bandara seperti ingin mengingatkan pengunjung akan keindahan hutan tropis borneo berbalut tiang tiang beton. Hampir di setiap sudut Bandara Sepinggan ada taman taman buatan yang berhiaskan berbagai jenis angrek yang satu diantaranya adalah angrek hitam. Semua itu dipadukan dengan kenyamanan penumpang berkat adanya fasilitas garbarata, tangga berjalan, lift, fasilitas parkir ribuan kendaraan bermotor hingga pengamanan kelas wahid.

Mobil pengantar penumpang langsung menapak ke lantai tiga Bandara Sepinggan yang memang dikhususkan bagi keberangkatan penumpang pesawat. Pemisahan terminal keberangkatan dengan kedatangan pesawat di lantai dasar Bandara Sepinggan – disengaja agar tidak terjadi penumpukan arus penumpang yang bisa mengurangi kenyamanannya.
Bandara Sepinggan memaksimalkan dinding dinding kaca guna meminimalisir penggunaan energi listrik yang memang terbatas di Balikpapan.

Dinding kaca berdiri gagah di kiri, kanan hingga bahkan atap Bandara Sepinggan agar lampu penerangan bisa dipadamkan di siang hari. Namun demikian suasana dalam gedung tetap seger berkat peralatan pengontrol suhu udara yang disesuaikan jumlah pengunjung maupun kondisi cuaca Kota Balikpapan.

Jenuh menunggu jadwal keberangkatan pesawat ? PT Angkasa Pura Balikpapan selaku otoritas Bandara Sepinggan sudah menyiapkan sarana pusat belanja berbagai produk ternama negeri. Lokasinya pun dapat dijangkau dengan menuruni tangga berjalan di lantai 2 bangunan Bandara Sepinggan yang dikombinasikan dengan sarana kuliner siap saji. Para penumpang pesawat tidak perlu lagi keluar wilayah Bandara Sepinggan hanya untuk membeli barang ataupun oleh oleh khas Kalimantan. Semuanya ada di lantai 2 Bandara Sepinggan.

Itu kalau disebabkan jadwal penerbangan yang molor. Bagaimana saat mendadak jadwal penerbangan ditunda atau malahan dibatalkan ? Tidak perlu cemas. Ada Hotel Hakaya kelas bintang 3 yang lokasinya masih berada di kawasan Bandara Sepinggan. Layanan masing masing kamar Hotel Hakaya terhubung langsung dengan jadwal penerbangan/kedatangan di Bandara Sepinggan.

“Sehingga para tamu tidak perlu khawatir ketinggalan pesawat,” kata Manager Umum PT Angkasa Pura Balikpapan, Wendo Asrul Rose.

Kemegahan bandara terbesar nomor 4 setelah Soekarno – Hatta Jakarta, Ngurah Rai Denpasar dan Juanda Surabaya ini nanti terasa lengkap saat jalan layang Balikpapan – Penajam Paser Utara sudah terbangun. Pemerintah daerah memang berencana membangun jalan layang yang terhubung langsung dengan jembatan Balikpapan – Penajam Paser Utara yang panjangnya hingga 5 kilometer.

Bandara Sepinggan saat ini bisa dikata menjadi gerbang sebenarnya Pulau Kalimantan. Total proyek pengerjaanya menelan dana jumbo sebesar Rp 2,1 triliun untuk menjawab over kapasitas daya tampung penumpang yang semula hanya 1,7 juta per tahunnya.

Investasi sebesar itu, Bandara Sepinggan diproyeksikan memiliki nilai ekonomis hingga 50 tahun kedepan. Total nilai investasi perusahaan bisa kembali dalam jangka waktu minimal 8 tahun usai pengerjaanya.

PT Angkasa Pura menggandeng enam perusahaan kontraktor dalam pengerjaan fisik bangunan Bandara Sepinggan yaitu PT Waskita Karya, PT Wika, PT PP, PT Adhi Karya, PT Jaya Konstruksi dan PT Istaka Karya. Proses pembangunannya terbagi dalam tiga tahap yaitu bangunan penunjang, gedung terminal, fasilitas utama dan terakhir infrastruktur penunjangnya.

Bandara Sepinggan diharapkan mampu bersaing seperti halnya bandara lain di Indonesia seperti Soekarno – Hatta (Jakarta), Ngurah Rai (Bali), Juanda (Surabaya) hingga Hasanuddin (Makassar). Ditargetkan tingkat kepuasan penumpang pesawat di Bandara Sepinggan berada pada angka 3,2 – 4 CSI (Consumer Satisfaction Indek).

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *