Peringkat Bandar Udara Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur melonjak drastis menduduki peringkat 6 kepuasan penumpang pesawat. Survei dilakukan lembaga penerbangan Airport Council International (ACI) terdapat 72 airport seluruh dunia kapasitas 5 juta hingga 15 juta penumpang per tahunnya.
“Peringkat Bandara Sepinggan saat ini ada di urutan 6 dari 72 bandara dunia,” kata Direktur Operasi PT Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose di Balikpapan, Senin (31/10).
Wendo mengaku terkejut akan pesatnya prestasi Bandara Sepinggan ini yang sebelumnya menduduki peringkat 19 faktor layanan terbaik penumpang pesawat. Dia memang sempat cukup lama menjabat sebagai Manager Umum PT Angkasa Pura Balikpapan.
“Saya cukup kaget, dulu waktu masih di Balikpapan masih menduduki peringkat 19 dan sekarang 6 dunia,” paparnya.
Kepuasan penumpang ini berasal hasil survei ribuan penumpang dari 72 bandara dunia. ACI mendata tingkat kepuasan penumpang akan berbagai fasilitas layanan umum disiapkan Bandara Sepinggan.
Wendo meminta pengurus Bandara Sepinggan terus berinovasi dalam bersaing dengan kompetitor bandara bandara lainnya. Dia memastikan bandara lain juga terus berbenah dalam peningkatan layanan kepuasan penumpangnya.
“Ada 22 program inovasi yang PT Angkasa Pura bagi bandara di Indonesia,” ujarnya,
Manager Umum PT Angkasa Pura Balikpapan, Pujiono menyebutkan kunci utama Bandara Sepinggan adalah profesioalisme petugas dalam memberikan pelayanan maksimal penumpang. Terlebih lagi, Bandara Sepinggan sudah diperlengkapi berbagai prasarana fasilitas umum standar internasional bagi penumpangnya.
“Kami sejak awal memang optimis mengingat survei dilakukan terhadap orang kita sendiri. Kuncinya pelayanan maksimal,” tuturnya.
Bandara Sepinggan memang memiliki terminal keberangkatan dan kedatangan modern bagi penumpangnya sebanyak 75 ribu per harinya. Bangunan empat lantai dilengkapi sarana umum modern, pusat perbelanjaan, living corner hingga tempat bermain anak.
Pada masa mendatang, Pujiono berencana memoles sepanjang pantai laut yang berada tepat di pinggir landasan pacu pesawat terbang. Menurutnya pantai Balikpapan ini menyimpan potensi keindahan alam yang mampu memukau penumpang dari luar kota.
“Saya ingin nantinya pantai di pinggir landasan pacu pesawat bisa dikelola maksimal. Sehingga penumpang yang delay panjang bisa menikmati keindahan pantai Balikpapan,” ungkapnya.