Bandara Sepinggan Siapkan Penerbangan Jet Pribadi

Penerbangan non regular/charter katanya sudah mulai berkembang di Balikpapan namun jumlahnya masih jauh dari penerbangan regular.

“Dari total 190 penerbangan di Sepinggan, sebanyak 50 penerbangan berasal dari penerbangan non regular atau general aviation,” katanya. Lokasinya general aviation terminal lokasinya akan menempati lokasi terminal regular yang dipakai sekarang ini.

Pendapatan dari general aviation katanya masih kecil dibandingkan dengan pendapatan dari pasangger service charge (PSC) dengan penerbangan regular. “ Tapi bagaimapun juga itu ada kebutuhan yang harus kita layani,” tandasnya.

Dibandingkan Bali, kata Harjoso Sepinggan masih jauh karena bandara Bali merupakan bandara utama Angkasa Pura yang mayoritas melayani penerbangan internasional.” Tariff jelas berbeda dengan nasional fligt,” ujarnya.

Sementara itu GM Sepinggan Balikpapan Herry Sikado mengatakan saat ini ada 10 operator general aviation diantara Susi Air.

“ Saya belum bisa pastikan nambahnya berapa. Susi Air mau nambah pesawat juga mau buat home base dan termasuk pesawat medic,” katanya.

Diakui saat ini AP I sedang menggalakan pendapatan non aero, diantaranya penyediaan   fasilitas hangar seiring dengan pengembangan bandara saat ini. Dengan adanya fasilitas hangar , otomatis ini membuka kemungkinan juga general aviation dipusat di Sepinggan yang didalamnya dibutuhkan ruang perawatan pesawat, bongkar mesin. “ Sekarang Aero 70 persen dan non aero 30 persen. Dengan bandara baru ini harapan kita naiklah pendapatan aero kita,” harapnya.

Diproyeksikan pada tahun 2020 pendapat non aero 60 pesen akan lebih besar dibandingkan aero. “ Itu visi tahun 2020 AP I,” tukasnya.

 

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *