Panitia Lokal Konvensi Partai Demokrat Kalimantan Timur menyatakan topik ekonomi dan sumber daya alam jadi isu debat kandidat capres di Balikpapan Kaltim, Sabtu (22/2). Seluruh peserta konvensi akan menyampaikan visi misinya dihadapan pendukung masyarakat Balikpapan.
“Isunya sesuai dengan karakter di Kaltim,” kata Ketua Panitia Lokal Konvesi Partai Demokrat, Nikholas Pangeran, Kamis (20/2).
Cadangan migas dan batubara di Kaltim kian menipis karena terus di eksplorasi. Sementara Kaltim merupakan salah satu dari penyumbang terbesar yang diperkirakan mencapai Rp 130 miliar setiap tahun, khususnya dari sektor migas da batubara.
Sekjen Demokrat Kaltim itu juga memastikan 11 kandidat dipastikan akan hadir dalam debat tersebut. Strategi ini merupakan salah satu langkah agar warga Kaltim makin mengenal keberadaan mereka.
Kota Balikpapan terpilih dari sekian kota/kabupaten di Indonesia dalam penyelenggaraan konvensi Demokrat. Debat dipandu dosen Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yakni Effendi dan Andri Patton.
Namun lanjutnya, karena keterbatasan jumlah ruang, maka jumlah yang hadir juga dibatasi hanya 1.000 orang. Dalam debat Capres tersebut, pihak panitia juga mengundang Gubernur Kaltim dan muspida, tokoh masyarakat, tokoh pemuda maupun LSM.
Sebelumnya, konvensi Demokrat dilaksanakan sudah di Ambon, Surabaya dan Denpasar. Kota Balikpapan menjadi kota ke empat penyelenggaraan konvensi yang jadwal semula rencananya akan dilaksanakan di Banjarmasin.