Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo menyatakan kesiapannya ikut konvensi Partai Demokrat bersama 10 para kandidat tokoh lainnya. Optimis maju sebagai kandidat calon presiden membuatnya sudah menyimpan visi misi andalan yang nantinya ditandingkan dengan kandidat lain.
“Saya tentu punya visi misi yang jadi andalan,” katanya saat silaturahmi dengan warga Balikpapan, Senin (16/9).
Pramono menyebutkan visi misinya adalah dengan menjadikan Indonesia sebagai Negara mandiri, adil dan sejahtera. Kemandirian Negara ini harus terjadi di sector pangan, energy, energy terbarukan.
“Ini yang belum terjadi hingga kini,” ujarnya.
Selain itu, Pramono juga menyoroti soal penegakan hukum di Indonesia yang masih memprihatinkan. Dia mencontohkan adanya intervensi politikus senayan dalam penegakan hukum dilakukan institusi polisi maupun KPK.
“Hukum harus jadi panglima, jangan sampai nanti ada intervensi politik dalam penanganan hukum. Ini yang terjadi saat ini,” paparnya.
Sehubungan itu, Pramono menegaskan aparat penegak hukum juga harus bersih dan professional dalam pelaksanaan tugasnya. Aparat penegak hukum harus independen dari seluruh intervensi pihak pihak lain.
Pramono Edhie WIbowo adalah salah satu peserta konvensi Partai Demokrat. Ajang konvensi diberikan seluas luasnya pada warga Indonesia untuk maju memimpin Indonesia.
“Biar nanti rakyat yang memilih, saya siap menerima amanat,” tegasnya.
Pramono mengatakan para tokoh yang tampil saat ini punya kans dan peluang yang sama menjadi presiden pada pemilu nanti. Dirinya memberikan apresisasi dan penghargaan setinggi tingginya pada para tokoh yang sudah tampil termasuk diantaranya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
“Semua punya peluang, termasuk Pak Jokowi ini. Termasuk kemungkinan saya duet dengan beliau. Politik itu cair dan semua itu mungkin,” paparnya.
Pramono Edhie Wibowo tiba di Balikpapan Kalimantan Timur dalam agenda silaturahmi dengan seluruh unsur masyarakat setempat. Seluruh unsur pimpinan daerah Kaltim ikut hadir dalam acara ini diantaranya Gubernur, Awang Faroek Ishak, Panglima Kodam Mulawarman, Mayor Jenderal Dicky W Usman, Kepala Polda Kaltim, Inspektur Jenderal DIcky Atotoy dan pengusaha local Yos Sutomo.
Dalam acaranya dipusatkan di pantai Lamaru Balikpapan juga dihibur dengan kehadiran pelawak kondang, Tukul Arwana dan Tarzan. Keduanya mengocok perut warga Balikpapan yang hadir yang mayoritas adalah ibu ibu dan anak anak.