Korupsi Bandara, Tiga Pejabat Paser Ditahan Polisi

Tersangka korupsi Bandara PaserNewsBalikpapan –

Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menahan tiga orang pejabat Kabupaten Paser atas tuduhan korupsi proyek bandar udara Padang Pangrapat Rantau Panjang. Tiga orang ini ditahan hampir bersamaan pasca menjalani pemeriksaan kasus korupsi proyek senilai Rp 390 miliar.

“Kami menahan tiga orang tersangka korupsi proyek Bandara Kabupaten Paser,” kata Kasubdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim, Ajun Komisaris Besar Feri Jaya, Selasa (12/1).

Awalnya, polisi sudah menahan dua orang tersangka terlebih dahulu yakni mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Saiful Arham dan Kepala Seksi Perhubungan Udara Kabupaten Paser, Leonardo Oktorane Suhendro. Sehari selanjutnya polisi akan menahan pengawas proyek Sunardi yang saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik.

“Nantinya dia juga akan kami tahan,” tegas Feri.

Sehingga saat ini hanya pimpinan perusahaan pelaksana proyek, Tresno yang belum dikenakan penahanan. Polisi juga sudah menetapkan pimpinan perusahaan pelaksana proyek ini sebagai tersangka kasus korupsi.

Polisi berhak menahan tersangka selama 20 hari masa tahanan guna memperlancar proses penyidikan. Masa penahanan ini bisa diperpanjang selama 40 hari hingga berkasnya dilimpahkan pada kejaksaan.

“Sehingga targetnya masuk bulan Februari nanti berkasnya sudah diterima kejaksaan,” ujar Feri.

Ada empat tersangka yang diduga terlibat dalam kasus korupsi pembangunan Bandara Kabupaten Paser senilai Rp 390 miliar. Polisi mendalami penyidikan kasus korupsi ini yang ditengarai menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 39 miliar.

“Berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) Kaltim,” ungkap Feri.

Polisi hingga kini masih terus mengembangkan penyidikan kasus bandara ini termasuk pengungkapan adanya tersangka baru perkaranya. Selain menjerat dengan Undang Undang Anti Korupsi, polisi juga mempergunakan pasal Undang Undang Pencucian Uang dalam upaya mengembalikan kerugian negara.

Polisi sudah lima bulan ini menangani kasus korupsi Bandara Padang Pangrapat Rantau Panjang Kabupaten Paser. Polisi menduga ada konspirasi pembangunan fiktif Bandara Kabupaten Paser yang proyeknya dimenangkan PT Lampire Relis KSO.

Berita Terkait

2 Comments

  1. […] Daerah Kalimantan Timur menahan Pemimpin Redaksi Majalah Konstruksi, Sutrisno atas tudhan korupsi pembangunan bandaraKabupaten Paser senilai Rp 390 […]

  2. […] Lapas Tenggarong. Ketua KONI Bontang ini kembali tersangkut kasus korupsi penyelewengan anggaran KONI Bontang 2013 dengan nilai kerugian Negara sebesar Rp 5,6 […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *