Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur akan merenovasi puluhan rumah warga miskin setempat. Jumlah rumah miskin direnovasi sebanyak 50 rumah dari tahun sebelumnya sebanyak 17 rumah.
“Tahun ini cukup banyak rumah yang kita bedah karena ada 50 rumah, jumlahnya naik dari tahun 2013 yang hanya 17 rumah,” kata Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Balikpapan, Muhaimin, Rabu (12/2).
Pemkot Balikpapan menyiapkan anggaran Rp 3 miliar untuk renovasi 50 rumah miskin tersebut. Masing masing rumah memperoleh jatah dana renovasi sebesar Rp 60 juta per rumah.
“Tahun ini memang kita naikkan anggarannya, karena sampai pengerjaan plafon, kalau tahun lalu kan tidak sampai pekerjaan plafonnya,” papar Muhaimin.
Selain itu, dari Pemerintah Provinsi Kaltim juga setiap tahun mengalokasikan dana untuk bedah rumah gakin. Hanya saja, hingga kini Muhaimin belum tahu, berapa jatah yang diberikan. Kemungkinan masih menunggu hasil lelang.
“Mungkin nanti Maret baru akan diketahui berapa jumlahnya menunggu hasil lelang,” tuturnya.
Pemkot Balikpapan sudah menggulirkan program bedah rumah tersebut sejak enam tahun lalu atau 2008. Pada 2011 seluruhnya ada 50 rumah gakin yang dibedah, anggaran Pemkot Balikpapan maupun Pemerintah Provinsi Kaltim.
Kata dia, program bedah rumah tersebut, ditujukan untuk memberikan stimulan bagi para pemilik rumah yang belum memenuhi persyaratan kelayakan seperti ketiadaan sanitasi, bahan pembangun rumah hingga strukturnya.
Ada bberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi rumah yang akan dibedah, diantaranya tidak melanggar tata ruang, baik sempadan bangunan maupun sungai. Selain itu, kepemilikan tanah juga harus milik pribadi dan bukan sewa yang dibuktikan melalui sertifikat.