Proyek Kilang Serap 1.645 Warga Lokal Balikpapan

NewsBalikpapan –

PT Pertamina Kalimantan mengklaim proyek pengembangan kilang minyak Balikpapan menyerap 1.645 tenaga kerja lokal. Kapasitas pengolahan kilang Balikpapan ditingkatkan menjadi 360 ribu barrel sebelumnya hanya 260 ribu barrel.

“Total tenaga kerja lokal dalam proyek refinery development master plan (RDMP) kilang Balikpapan sebanyak 1.645 orang,” kata Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang, Rabu (11/12/2019).

Igantius mengatakan, Pertamina memulai kegiatan konstruksi kilang Balikpapan sejak awal tahun 2019 lalu. Selama proyek kegiatan sudah berjalan mampu menyerap 3.632 tenaga kerja.

“Sehingga 45,3 persen diantara keseluruhan pekerja merupakan tenaga kerja lokal Balikpapan,” paparnya seraya menambahkan jumlahnya terus meningkat dibandingkan sebelumnya.

“Jumlah pekerja lokal Balikpapan mengalami peningkatan 1.551 pekerja,” imbuhnya.

Pertamina pun mengakomodir 386 tenaga kerja kota/kabupaten lain Kalimantan Timur (Kaltim). Para pekerja itu tersebar ke 14 sub kontraktor pelaksana proyek RDMP Balikpapan.

“Jumlah pekerja sebanyak 386 orang atau 10,63% dari kota/kabupaten Kaltim,” ungkap Ignatius.

Sehubungan itu, Ignatius menilai proyek RDMP kilang Balikpapan turut menekan pengangguran setempat. Ia memperkirakan proyek ini memberikan peluang bagi 8.238 pencari kerja Balikpapan.

“Tahun depan prediksi jumlah pencari kerja di Balikpapan akan menurun mengoptimalkan penyerapan dari proyek strategis nasional,” ujarnya.

Pertamina mengembangkan kilang Balikpapan guna mewujudkan kemandiran ekonomi lewat strategi ketahanan energi. BUMN ini modifikasi kilang-kilang minyak eksisting dan pembangunan kilang minyak baru.

“Cita-cita kemandirian energi Indonesia melalui proyek pengembangan kilang Balikpapan sehingga dapat  mengurangi impor BBM,” tegasnya.

Kilang Balikpapan nantinya mampu memproduksi BBM kualtas Euro V sesuai standar internasional. Sebelumnya, kilang ini hanya mampu mengolah BBM kualitas Euro II.

“Tujuan diadakannya proyek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi BBM RU V Balikpapan.

Selain itu, Pertamina pun rutin berkontribusi program corporate social responsibility (CSR) bagi lingkungan proyek masyarakat setempat.