Persiba Balikpapan melakukan seleksi 14 pemain yang sekiranya ikut kompetisi Liga Super Indonesia 2017. Mereka saling berlomba guna menampilkan permainan terbaiknya agar dilirik Pelatih Persiba, Timo Scheunemann.
“Pemain harus mengikuti instruksi yang saya berikan. Nanti saya akan memilih diantaranya mereka yang paling sesuai dengan kebutuhan tim,” kata mantan Pelatih timnas Putri Indonesia, Jumat (20/1).
Bukan perkara mudah memperoleh kepercayaan dari pelatih berkebangsaan Jerman ini. Apalagi peta persaingan diantara pemain lumayan ketat diikuti para pemain muda berbakat seperti Yudi Khoeruddin, Bryan Cesar, Ridho, Kevin Scheunemann, Roby, Dedi Harianto, Tamzil Wijaya, Abdul Manan, Geri Setia dan lain lain.
Beberapa diantaranya bahkan sudah meramaikan kompetisi tanah air yakni Ardi Yanuar, Sanjaya Ibrahim, Mikael Jaksen dan Andre Dio.
Dari sekian banyak daftar pemain tersebut terselip satu nama asing, Kevin Scheunemann. Bila diperhatikan namanya identik dengan Timo Scheunemann, Pelatih Persiba.
Timo juga mengakui keberadaan Kevin yang merupakan keponakan kandungnya. Menurutnya Kevin menyimpan bakat yang cukup menonjol selama berkompetisi di Amerika Serikat dan Austria.
“Dari namanya sudah ketahuan kalau dia keluarga saya. Keponakan lebih tepatnya,” papar Timo.
Kevin dan Timo punya hubungan lebih erat dari sekedar pertalian darah. Menurut Kevin sosok Timo menjadi figur figur idola mengingat keduanya sama sama penggila olahraga sepak bola.
“Sejak kecil hingga sekarang kemana mana selalu dengan Coach Timo,” ungkapnya.
Kevin mengawali karir bermain bola tatkala masih duduk di bangku sekolah dasar di Jerman. Dia aktif di salah satu akademi sepak bola junior di Frangfrut.
Saat menginjak remaja, Kevin mengikuti jejak Timo yang dipercaya menukangi tim Persema Malang. Dia memperdalam teknik bermain sepak bola dengan mengikuti Malang Football Club.
“Setelah itu menjadi pemain amatir tim di Amerika Serikat dan Austria,” paparnya.
Saat ini, Kevin yang menginjak usia 25 tahun kembali mengikuti jejak Timo yang ditunjuk menukangi Persiba. Dia ingin membuktikan kemampuannya tanpa mengandalkan hubungan keluarga diantara keduanya.
“Target kali ini lolos seleksi Persiba tanpa bantuan dari Coach Timo,” ujarnya.
Kevin sudah mengantongi surat kewarganegaraan Indonesia. Kementerian Hukum dan HAM sudah memproses pengajuan naturalisasi kewarganegaraan sejak 2015 silam.
Status warga negara Indonesia makin melapangkan jalannya bermain di kompetisi negeri ini.
“Saat ini tinggal mengucapkan sumpah di pengadilan saja. Bangsa saya selamanya adalah Indonesia, seperti juga kedua orang tua di Malang,” tutur putra pasangan Swen Scheunemann dan Joy Scheunemann ini.
Selangkah lagi, Kevin berpeluang menjadi pemain profesional bersama Persiba Balikpapan. Pelatih Timo Scheunemann sudah mengisyaratkan membutuhkan jasa pemain yang bermain di posisi gelandang bertahan dan penyerang ini.
Kalaupun nasibnya sedang beruntung, Kevin juga memimpikan punya kesempatan membela timnas Indonesia dalam berbagai event internasional. Saat ini dia memfokuskan konsentrasi melewati seleksi pemain tim ‘Beruang Madu’.
“Bila timnas Indonesia membutuhkan tenaga saya suatu saat nanti, saya akan siap. Menjadi kebanggan membela timnas Indonesia,” ujarnya.