Hibah Mesin Destilasi Sampah Plastik Jadi BBM

NewsBalikpapan –

PT Pertamina (Persero) melaksanakan corporate social responsibility (CSR) green care school di SMK 6 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim).  Programnya berupa pendampingan kelola lingkungan dan hibah mesin destilasi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).

“Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pertamina pada lingkungan Ring I dari TBBM Balikpapan,” kata Region Manager Communication & CSR Kalimantan Heppy Wulansari, Jumat (1/11/2019).

Pertamina memilih SMK 6 Balikpapan sebagai sekolah Adiwiyata menjalankan pelbagai program CSR  Pertamina. Perusahaan migas plat merah ini rutin membantu hibah pelbagai tanaman polikultur dan toga sejak 2016 silam.

Heppy mengatakan, edukasi kelola lingkungan SMK 6 Balikpapan berlangsung enam bulan melalui pendampingan ahli. Mereka adalah pakar Institut Teknologi Kalimantan (ITK) mendampingi eduasi kelola lingkungan.

“Sehingga memotivasi generasi muda untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kualitas lingkungan hidup,” ujarnya.

Sebelumnya, Pertamina menggelar program serupa di empat sekolah; MAN 1, SDN 03, dan SD Patra Darma Balikpapan.

“Sekarang ini di SMK 6 Balikpapan,” imbuh Heppy.

Kepala SMK 6 Balikpapan Asmid Noor mengatakan, program edukasi lingkungan bermanfaat pembelajaran para siswa. Menurutnya, generasi muda harus mulai mengenal pentingnya keperdulian dalam menjaga lingkungan.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan Pertamina melaksanakan program CSR di SMK 6 Balikpapan,” paparnya.

Apalagi dalam kesempatan itu, Asmid mengungkapkan hibah mesin destilasi sampah bagi sekolah. Alat pengolahan limbah sampah plastik menjadi bahan bakar.

Mesin limbah ini, lanjut Asmid, mampu mengolah 8 kilogram sampah plastik menjadi 1 liter BBM. Produksi mesin limbah nantinya difungsikan bagi internal mesin SMK 6 Balikpapan.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan Tommy Alfianto mendukung komitmen Pertamina menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Pemberian mesin limbah plastik, menurutnya merupakan inovasi dalam memproduksikan energi terbarukan.

Produksi BBM limbah plastik selanjutnya dapat diuji kandungan oktan bahan bakarnya.

“Saya apresiasi tinggi kepada Pertamina yang sudah konsisten dalam memperhatikan lingkungan dan membuat inovasi energi terbarukan,” ujarnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *