Balikpapan -
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan menawarkan pengembangan Pantai Manggar kepada swasta melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility). Diharapkan peran pelaku swasta dapat lebih besar dalam pengembangan pariwisata di Kota Balikpapan. Salah satunya pantai wisata Manggara yang sedang disiapkan untuk pengembangan yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp29 miliar;
Hal ini dikarenakan minimnya anggaran bidang pariwisata yang dialokasikan pemkot dan DPRD padahal salah satu visi kota adalah menjadikan kota pariwisata.“ Memang anggaran kita belum berpihak bidang pariwisata. Makanya kita coba libatkan persuahaan swasta salah satunya melalui dana CSR ini,” ungkap Wakil Walikota Balikpapan Heru Bambang.
Balikpapan -
Pengembangan kawasan bisnis di Kota Balikpapan kini terus bergeliat seiring dengan perkembangan kota. Berdasarkan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kota Balikpapan tahun 2005-2015 pengembangan wilayah dibagi menjadi empat kawasan wilayah yakni Balikpapan Timur, Balikpapan Selatan, Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat yang mengacu dalam peta RTRW tahun 2005-2015.
“Saat ini kita masih mengacu pada RTRW yang lama artinya Peta RTRW tahun 2005-2015, sebelum direvisi RTRW 2011-2031 yang sekarang masih dalam tahap akhir pembahasan di Bappeda,” kata Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukiman (DTKP) Kota Balikpapan, Muhaimin.
Balikpapan -
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan hingga kini belum menemukan adanya penyalahgunaan bantuan hibah yang diberikan kepada ormas, yayasan atupun paguyuban. Namun pemberian bantuan hibah tidak lagi semudah tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau ada penyimpangan penggunaan tentu anda tahu sendiri kan harus kemana dilaporkan. Pasti ada implikasi hukumnya dan itu bias saja kita serahkan kepada aparat hokum tapi selama ini disini belum ada kasus seperti itu,” kata Asisten I bidang Pemerintah M Arpan
Balikpapan –
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan memperkirakan pelaksanaan elektronik KTP atau E-KTP akan memakan waktu hingga 7 bulan lamanya.
Proses entri data direcanakan dalam satu hari akan dilakukan selama 14 jam atau lembur untuk mengejar penyelesain rekam data E-KTP. “Besar kemungkinan petugas input data akan bekerja selama 14 jam dalam sehari mengingat terbatasnya peralatan yang diberikan dengan dua alat per tiap kecamatan,” kata Kepala Disdukcapil Chairil Anwar.
Balikpapan –
Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan memastikan perusahaan yang menelarkan calon jamaah umroh melalui PT AZA Aulia Pratama bukan sebagai penyelenggara haji khusus dan umrah.
Di Kaltim saat ini hanya ada tiga persuahaan di Samarinda yang memiliki izin penyelenggaraan haji khusus dan umrah yakni PT Alwan Jahirah Jalan AM Sangaji Samarinda dan PT Arehra wisata dan travel jalan Gamelan yang menyelenggarakan haji khusus dan umrah. Sedangkan PT . Asri Mahakam Jalan Jakarta Loa Bakung Samarinda hanya menyelenggarakan umrah.
Balikpapan –
Kota Balikpapan hingga kini masih kekurangan rumah (backlog) layak huni sekitar 21 ribu rumah. Namun dari jumlah itu, sebanyak 10 ribu sudah dibangun dalam kurun beberap tahun. Permasalahannya dari 10 ribu rumah yang dibangun hingga kini belum diisi oleh penghuni.
“Alasannya karena prasarana sarana umum (PSU) sehingga mereka yang sudah memilki belum juga menempati,” ujar Kabid perumahan Heri Misnoto ditemui saat acara Kemenpera soal pengembangan kawasan.
Balikpapan –
New Hotel Benakutai akan menggelar job pelatihan dan pemagangan yang rencanakan akan dilaksanakan 24 April mendatang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kepedulian New Hotel Benakutai Hotel yang tidak hanya berjalan dalam sisi bisnis, namun tetap mengedepankan kegiatan corporate social responsibility (CSR).
“Karena kita tidak hanya melulu mencari duit saja, tapi juga melakukan kegiatan (CSR atau peduli dengan lingkungan sekitar melalui kegiatan-kegiatan yang posistif dan berguna bagi Balikpapan,” kata General Manager New Benakutai Hotel Eko Sujianto saat berbincang-bincang dengan newsbalikpapan.com.
Balikpapan –
Kebutuhan hidup layak (KHL) di Kota Balikpapan diakui cukup tinggi. Bahkan hasil Survei yang dilakukan Mercer Indonesia 2008 silam, biaya hidup di Balikpapan menempati peringkat pertama se-Indonesia mengalahkan Jakarta dan Bekasi, pasca kenaikkan harga BBM.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan menyebutkan biaya hidup kota Balikpapan per rumah tangga saat ini mencapai Rp4,5 juta per bulan, dengan rata-rata per kapita hanya mencapai Rp 1,2 juta per rumah tangga per bulan.
Balikpapan -
Jumlah penduduk di Kota Balikpapan tiap tahunnya terus bertambah. Pertambahan tersebut akibat arus urbanisasi yang tak dibendung. Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Balikpapan mengeluarkan peraturan daerah (Perda) tentang administrasi kependudukkan yang mengatur arus pendatang.
Namun strategi tersebut tidak mampu menahan laju pertambahan penduduk di kota yang dikenal dengan sebutan kota minyak ini. Saat ini jumlah penduduk di Balikpapan mencapai 639 ribu lebih. Karena setiap tahun terus bertambah, baik dari pulau Jawa, Sumatera maupun dari Sulawesi.