PT Angkasa Pura Balikpapan Kalimantan Timur menargetkan penerimaan laba bersih Rp 100 miliar dalam pengelolaan Bandar Udara Sepinggan 2015 ini. Penerimaan laba berasal dari sector operasional aero dan non aero Bandara Sepinggan
“Kami targetkan pendapatan Bandara Sepinggan Rp 100 miliar pada 2015 ini,” kata Manager Umum PT Angkasa Pura Balikpapan, Wendo Asrul Rose, Rabu (15/7).
Wendo mengatakan akan mengoptimalkan pengoperasian Bandara Sepinggan yang rata rata dipadati 16 ribu penumpang per harinya. Inovasi non aero juga sudah dilakukan dimana salah satunya dengan membuka gerai kopi Raja Tubruk dan restoran minang Onde Mande.
Realisasi target ini, menurut Wendo tidak mudah untuk diwujudkan mengingat lesunya kondisi perekonomian Kaltim saat ini. Bandara Sepinggan mengalami penurunan trafik penumpang sebesar 11 persen pada kuartal pertama tahun 2015 ini.
“Selama Januari hingga Juni penumpang turun hingga 11 persen,” paparnya.
Namun demikian, Wendo mengungkapkan Bandara Sepinggan masih tertolong adanya sejumlah event seperti arus mudik – balik Ramadan, liburan sekolah, ibadah haji hingga liburan tahun baru. Event event tahunan ini yang membuat Bandara Sepinggan mampu merealisasikan pendapatan Rp 92 miliar 2014 lalu.
Wendo memprediksi total penumpang Bandara Sepinggan mampu mencapai 8 juta orang pada akhir 2015 nanti. Total penumpang ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang terealisasi sebanyak 7,6 juta orang.
“Bandara lain memang sedang juga turun, namun Bandara Sepinggan masih ada kenaikan jumlah penumpang kedatangan sebesar 6 persen,” ujarnya.
Renovasi pembangunan Bandara Sepinggan membutuhkan dana pinjaman korporasi yang totalnya mencapai Rp 2,2 triliun. Setiap tahunnya setidaknya dibutuhkan alokasi dana angsuran pinjaman yang totalnya mencapai Rp 250 miliar – Rp 300 miliar.
“Hutang jadi tanggungan korporasi PT Angkasa Pura. Sehingga korporasi menggunakan bandara andalan seperti Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Ngurah Rai Bali dan Bandara Sepinggan Balikpapan,” tuturnya.
2 Comments
[…] wartawan MNC TV, Aziz terlibat adu mulut dengan salah seorang staf Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan di sela sela kunjungannya di Bandara Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (15/7). Keduanya […]
[…] Daerah Kalimantan Timur menyidik dugaan korupsi pembangunan Bandara Padang Pangrapat Rantau Panjang Kabupaten Paser senilai R 389.910.554.000. Polisi menduga ada konspirasi […]