NewsBalikpapan –
Persiba Balikpapan dipastikan lolos dari ancaman degradasi kompetisi Liga Super Indonesia usai menekuk tamunya Persiram Raja Ampat skor akhir 3 – 0. Posisi tim ‘Beruang Madu’ langsung meroket menempati peringkat 5 klansemen sementara dengan koleksi 25 poin dari 19 laga.
“Persiba selamat dari degradasi itu dulu yang penting,” kata Pelatih Persiba, Liestiadi, Minggu (31/8).
Liestiadi terlihat sumringah menanggapi hasil akhir pertandingan yang menentukan bagi kelangsungan kedua tim ini. Manajemen Persiba mematok target agar bisa bertahan di kompetisi paling bergengsi negeri ini.
Sebaliknya, hasil pertandingan menjadi kurang menguntungkan bagi Persiram yang harus puas posisinya melorot ke peringkat 6 klansemen sementara. Persiram harus berjuang keras agar tidak terkejar saingannya seperti PSM Makassar, Persepam Madura United dan Putra Samarinda.
Liestiadi mengatakan kemenangannya ini tidak terlepas dari dukungan supporter Balikpapan di Stadion Parikesit. Seluruh pemain juga mampu menampilkan permainan terbaik guna memetik poin penuh di kandangnya.
Persiba patut bersyukur mengingat Persiram mampu menampilkan permainan apik di kandang lawan. Strategi serangan balik Persiram beberapa kali mengancam barisan pertahanan Persiram.
“Memanfaatkan cepatan –kecepatan pemain kita seperti Asu dan Kamri untuk menciptakan peluang-peluang di kotak pinalti,” paparnya.
Gol gol Persiba lewat aksi Pape Latyr, Patrice Nzekou dan Ansu Toure yang mampu kerjas sama membongkar gawang Persiram. Berawal kerjasama sama satu dua berhasil dimaksimalkan Toure menit ke 32.
Nzekou menjadi pemain man of the match saat memborong dua gol menit 78 dan 85 di gawang Persiram. Sepakan keras maupun tendangan kerasnya merobek jala gawang yang dijaga Deny Marcell.