Sistim Online Rumah Sakit Balikpapan

Sistim online rumah sakit BalikpapanNewsBalikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur meluncurkan layanan online reservasi pengobatan rumah sakit setempat. Layanan kesehatan ini memberikan kemudahan pemesanan ruang rawat inap rumah sakit hingga tariff yang diinginkannya.

“Pasien bisa memesan ruang rawat inap rumah sakit secara online,” kata Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Klandasan Ilir Balikpapan, Retno Sulistyo Sitoresmi, Kamis (12/11).

Kota Balikpapan, kata Retno bekerja sama dengan lima rumah sakit terdiri RS Kanujoso Djatiwibowo, RSUD Balikpapan, RS Restu Ibu, RS Sayang Ibu dan RS Pertamina. Pemkot Balikpapan menargetkan menjalin kerjasama reservasi online sebanyak 11 rumah sakit di kota beriman.

Retno mengatakan masyarakat cukup membuka laman website www.horebalikpapan.com yang sudah bekerja sama dengan lima rumah sakit Balikpapan. Calon pasien bisa langsung mengakses ketersediaan ruang rawat di masing masing rumah sakit sekaligus melakukan pemesanan.

“Ruang rawat inap akan langsung dipersiapkan hingga 4 jam kemudian,” ujarnya.

Reservasi layanan rumah sakit online ini, kata Retno sesuai dengan jargon Balikpapan yang bercita cita menjadi salah satu kota smart city di Indonesia. Sebelumnya, masyarakat Balikpapan kerap kesulitan melakukan reservasi ruang rawat inap di masing masing rumah sakit.

“Sebelumnya pasien menelpon kesana kemari hanya untuk menanyakan ketersediaan rumah sakit. Bahkan rumah sakit kadang menolak pasien yang datang akibat penuhnya ruang rawat inap,” paparnya.

Semua masalah ini yang menginspirasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Balikpapan merancang aplikasi software yang mengintegrasikan data data rumah sakit. Bekerjasama dengan provider XL mengembangkan sistim aplikasi yang bermanfaat bagi pasien rumah sakit Balikpapan.

“Balikpapan katanya kota cyber city.  Semuanya harus dimudahkan lewat jasa online donk,” kata Muntzir, Dosen STIMIK Balikpapan  yang merancang laman www.horebalikpapan.com.

Ide besar layanan aplikasi kesehatan ini sebenarnya sederhana. Muntzir hanya mengintegrasikan data data rumah sakit Balikpapan secara online. Pasien tinggal memasukan layanan kesehatan diinginkannya dalam situs online yang sudah terintegrasi.

Muntzir mengungkapkan sistim persis dengan layanan aplikasi harga harga sembako yang sudah mulai dipergunakan Balikpapan. Warga yang membutuhkan harga terkini sembako Balikpapan cukup mengetikan nama jenis barang sembako di situs online milik Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Balikpapan.

Pokok masalah utama sistim aplikasi ini adalah kesediaan BPJS Kesehatan untuk ikut andil dalam laman www.horebalikpapan.com. BPJS Kesehatan Balikpapan hingga kini belum bersedia ikut andil memberikan layanan online lewat sistim ini.

“Mereka berdalih masih menunggu keputusan dari BPJS Kesehatan Pusat. Ini tidak masuk akal,” papar Muntzir.

Sistim layanan online ini, menurut Muntzir mampu memangkas panjangnya birokrasi kesehatan masyarakat di rumah sakit. Dia menduga hal ini yang membuat BPJS Kesehatan terkesan ogah ogahan bergabung dalam layanan online di Balikpapan.

“Kalau birokrasi terpangkas artinya akan ada sejumlah posisi yang tidak diperlukan lagi. Ini yang diduga menjadi alasan kenapa BPJS Kesehatan menolak ikut bergabung,” sesalnya.

BPJS Watch, Timbul Siregar mengatakan belum ada layanan kesehatan online di seluruh Indonesia. Dia menyebutkan perlunya sistim layanan online yang terintergrasi dengan data data dimiliki rumah sakit.

“Sehingga bila Balikpapan merealisasikan sistim layanan kesehatan ini menjadi pertama di Indonesia,” tuturnya.

Pasien secara online bisa secara langsung mengecek rumah sakit mana saja di sekitar wilayahnya yang masih terbuka memberikan pelayanan kesehatan.

“Seperti layanan kesehatan penyakit tertentu hingga kesiapan ruang rawat inapnya. Jangan sampai pasien ditolak rumah sakit dengan alasan ruangan sedang penuh,” ujarnya.

Direktur Digital Service XL, Ongki Setiawan mengungkapkan komitmen perusahaanya dalam mendorong digitalisasi layanan umum masyarakat. Pengembangan layanan reservasi rumah sakit di Balikpapan, menurutnya hanyalah sebagian kecil dari sejumlah rencana program sudah disiapkan XL.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *