Kementerian Kelautan dan Perikanan memastiakn Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau Kalimantan Timur akan mendapatkan suntikan dana segar Rp 20 miliar pada tahun 2015 ini. Dana ini untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur dermaga kapal di Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban.
“Saya siapkan Rp 20 miliar untuk cluster Derawan,” kata Direktur Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil, Ridho Batubara di Balikpapan, Kamis (15/1/2015).
Ridho mengatakan pihaknya memang berkonsentrasi dalam pengembangan sarana infrastruktur 92 pulau kecil terluar di Indonesia dengan anggaraan Rp 200 miliar. Wilayah Kepulauan Derawan memang termasuk dalam katagori pulau kecil terluar yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Kepulauan Derawan, menurut Ridho menyimpan potensi wisata kekayaan alam Indonesia yang tiada duanya. Terumbu karang yang terjaga membuat berbagai satwa langka laut berhabitat alami di Kepulauan Derawan.
Pembangunan sarana prasarana dermaga laut diharapkan mampu menunjang sector wisata Derawan yang mulai dilirik dunia luar. Pengunjung pulau memang selalu mengeluhkan tidak tersedianya dermaga tambat kapal yang memadai di Derawan, Sangalaki, Maratua dan Kakaban.
“Pengunjung harus basah basah dulu saat memasuki pulau ini, belum ada dermaganya,” tuturnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan dermaga kapal di Kepulauan Derawan ini. Program serupa nantinya juga akan berlangsung di 92 pulau kecil terluar yang keberadaanya tersebar di seluruh Indonesia.
“Tahun ini semua sudah berjalan dan selesai pembangunannya,” ujarnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat ada 17.504 pulau pulau kecil di Indonesia. Mayoritas pulau pulau ini menyimpan potensi kekayaan laut yang tinggi dimana sebagian diantaranya yaitu 61 pulau tanpa penghuni. Total jumlah penduduk pulau pulau ini sebanyak 300 ribu jiwa dengan sarana prasarana public yang minim.