Hutan Bakau Balikpapan Terancam

MangroveNewsBalikpapan –
Sekitar 500 meter persegi hutan mangrove Balikpapan Kalimantan Timur rusak akibat disandari kapal kapal tongkang. Tongkang-tongkang itu panjangnya lebih kurang 100 meter dan lebar 10 meter. Tinggi bagian yang ada di permukaan air tidak kurang dari 6 meter.

“Mangrove jadi rusak karena sisi tongkang yang di tepi hutan menghantam pohon-pohon itu, terutama saat ada ombak dan pasang surut,” tutur Agus Bei, aktivis lingkungan hidup pengelola Mangrove Center, Kamis (7/8).

Agus mengatakan badan tongkang menggilas tanaman bakau dewasa maupun yang baru saja ditanam. Dia kerap mendapati kapal kapal tongkang bersandar kala berpatroli di kawasan seluas 200 hektar itu.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena berada di luar wilayah Mangrove Center,” kata Agus Bei. Namun ia juga khawatir bila dibiarkan maka kerusakannya akan bertambah luas sementara para pemilik tongkang justru tak bertanggung jawab.

Dari pengamatanna Agus Bei juga menerangkan bahwa pohon-pohon bakau yang rusak itu setidaknya sudah berusia 10 tahun. Pohon seusia itu sudah menghasilkan oksigen cukup banyak dan menjadi bagian dari mata rantai makakan yang cukup signifikan.

“Kalaupun mau dihitung dari sisi ekonomi, misalnya ongkos menanam dan memelihara satu pohon Rp100 ribu sebulan, lalu dikali 12 bulan, dan dikalikan lagi 10 tahun,” paparnya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapan I Ketut Astana berjanji menelusuri kerusakan tepian hutan mangrove sepanjang lebih kurang 500 meter di Sungai Somber, Balikpapan Utara.

“Kerusakan hutan mangrove itu tentu kerugian bagi kita,” katanya.
Pohon mangrove mempunya beragam fungsi dalam ekosistem rawa, sungai, dan pantai. Di kawasan mangrove lah sejumlah ikan-ikan bertelur untuk mempertahankan spesiesnya. Mangrove juga tempat hidup primata unik bekantan (Nasalis larvatus) dan berbagai jenis burung.

Berita Terkait

1 Comment

  1. […] di Kalimantan Timur. Sejumlah lokasi konservasi perlindungan bekantan sudah ada seperti halnya Hutan Kota Tarakan hingga Mangrove Centre […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *