NewsBalikpapan –
Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) adalah lokasi pengolahan minyak mentah kapasitas 260 ribu barrel. Ribuan pegawai perusahaan plat merah memproduksi minyak dan gas sekaligus pemasaran area Indonesia timur.
Kini ada yang suasana berbeda dilakukan Pertamina. Alih alih lifting migas – 74 pegawai Pertamina malah menjadi relawan pengajar empat SDN Balikpapan.
Bahkan diantara relawan ini terdapat General Manager PT Pertamina Unit Pengolahan V Balikpapan Mulyono.
“Kami sementara ini menjadi relawan pengajar, fasilitator, dan dokumentator di empat SD Balikpapan,” kata Mulyono saat ditemui usai membuka acara, Selasa (19/11/2019).
Program Pertama mengajar ini ternyata menjadi rangkaian perayaan HUT Pertamina ke 62. Perusahaan BUMN ini pun menyelenggarakan Pertamina Energi Negeri (PEN) ke 4 di SDN 006, SDN 016, SDN 017, dan SDN 003 Balikpapan.
Mulyono mengatakan, relawan pengajar merupakan pegawai Pertamina yang tersebar di operasi Kaltim. Bukan hanya pegawai Pertamina Balikpapan, cucu perusahaan pun turut serta; PEP Aset V, PHKT, PHE Nunukan, dan Pertagas.
Pertamina sengaja memilih jenjang pendidikan dasar dalam aktualisasi pegawai. Jenjang sekolah ini dasar pengembangan aspek sikap, prilaku, hingga tindakan anak anak hingga dewasa.
“Kami sangat apresiatif kepada para relawan dan sekolah yang bersedia kami datangi,” ujar Mulyono.
Sehubungan itu pula, Pertamina menggelar program PEN di seluruh unit operasinya. Menurut Mulyono, pegawai Pertamina harus berperan mendidik generasi muda demi kemajuan bangsa di masa depan.