Pertahankan Nilai HSE, PHM Kucurkan Dana 1,4 Juta US Dolar

NewsBalikpapan –

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menapak sebagai operator baru Blok Mahakam selama dua bulan terakhir. Perusahaan cucu Pertamina ini melanjutkan operasi salah satu perusahaan migas terkemuka, Total E&P Indonesie di blok kaya gas Kutai Kartanegara.

“Kami ingin mengadopsi semua nilai nilai positif dari TEPI agar dilanjutkan PHM,” kata Direktur PHM, Ida Yusmiati, Jumat (2/3).

Ida mengatakan, salah satu nilai positif TEPI adalah budaya health safety environment (HSE) dalam meningkatkan produktifitas kinerja perusahaan. Selama 50 tahun eksploitasi Blok Mahakam, menurutnya TEPI mampu membangun budaya HSE di seluruh karyawannya.

Sekarang saat PHM menjadi operator Blok Mahakam, Ida menginginkan agar nilai utama HSE semakin ditingkatkan dibawah kepemimpinannya. Ia bahkan meminta agar nilai HSE ditularkan ke seluruh perusahaan dibawah grup Pertamina.

Prestasi terakhir Blok Mahakam adalah pencapaian 676 hari tanpa lost time injury (LTI). Selama setahun lalu hanya terjadi 6 kasus injury kerja yang menyebabkan hilangnya waktu kerja.

“Itupun disebabkan koki juru masak yang tertusuk duri saat memotong udang. Budaya melaporkan hal hal terkecil seperti ini yang harus kami jaga saat ini,” ujar Pjs General Manager PHM, Noor Syarifuddin.

Satu hal yang positif, Noor mengatakan, pimpinan Pertamina memberikan kebebasan seluas luasanya bagi managemen PHM  dalam pengembangan nilai positif HSE. PHM bahkan berkomitmen peningkatan aspek HSE lewat pemberian reward dan punishment bagi karyawan berprestasi.

“TEPI butuh waktu 7 tahun menumbuhkan budaya HSE di internal karyawan. Sudah semestinya harus dilanjutkan manajemen PHM saat ini. Industri migas adalah salah satu pekerjaan yang memiliki potensi injury tinggi,” paparnya.

Sehubungan itu, Pertamina memastikan aspek HSE karyawan PHM agar dilanjutkan. Direktur Pertamina setuju proposal program HSE yang besarannya mencapai 1,4 juta US dolar atau Rp 18,2 miliar per tahun.

“Alokasi anggaran untuk program HSE seperti pelatihan bagi karyawan agar semakin mengenal prinsip prinsip dasar keselamatan kerja,” tuturnya dalam Forum Komuniasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lindungan Lingkungan 2010 di Balikpapan.

PHM punya tugas berat menjaga keberlangsungan produksi Blok Mahakam di kisaran 1,64 BCFD gas dan 64 ribu BOD kondesat. Para karyawan TEPI bersalin baju menjadi bagian PHM dalam melanjutkan eksploitasi migas Blok Mahakam.

Pertamina menargetkan produksi Blok Mahakam sebesar 916 MMSCF gas dan 42,01 ribu barrel kondesat per harinya. Produksi sebesar itu dianggap realistis mengingat potensi cadangan sumber daya alam Blok Mahakam diperkirakan sebesar 4,9 TCF gas, 57 juta barrel minyak dan 45 juta barrel kondensat.

Pengelolaan Blok Mahakam menjadi penyumbang 30 persen produksi gas dan minyak nasional pada tahun 2018 ini. Pertamina tidak tanggung tanggung dengan menggelontorkan nilai investasi sebesar 130 juta US dolar atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Besaran investasi terus ditingkatkan hingga mencapai 1,7 miliar US dolar atau sekitar Rp 22,1 triliun pada 2018 ini. Besaran investasi sebesar tersebut peruntukannya dialokasikan berbagai kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *