Bencana kebakaran kembali terjadi kawasan rumah padat penduduk di Kampung Baru Balikpapan Kalimantan Timur, Minggu (23/2). Kebakaran ini melalap sedikitnya 50 rumah nelayan di dua RT setempat yang mayoritas terbuat dari kayu.
Kebakaran terjadi kala iring iringan pawai karnaval budaya hari jadi Kota Balikpapan berlangsung. Api mulai berkobar sekitar pukul 15.00 dan langsung membesar menghanguskan permukiman penduduk di wilayah tersebut.
“Sekitar 50 rumah di dua RT Kampung Baru,” kata Ketua RT 03 Kelurahan Baru Ilir, Bahdar (53).
Bahdar menduga nyala si jago merah berasal dari rumah Titut (40) yang sedang memasak air. Warga ini kemungkinan lupa mematikan kompor yang akhirnya menyambar dinding kayu rumahnya.
” Masak air dan ditinggal untuk menonton pawai budaya,” paparnya.
Prasangka ini disebabkan bencana kebakaran bertepatan waktunya kala pawai budaya melewati kawasan Kampung Baru. Masyarakat juga berjubel untuk menonton pawai hari jadi ke 117 Balikpapan.
Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kota Balikpapan kesulitan untuk menjinakan api. Akses jalan yang sempit serta berjubelnya warga membuat mobil pemadam lambat untuk mendekati sumber api.
Setidaknya ada sekira 10 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Pemkot telah menyiapkan posko kebakaran di kantor Koramil dan Kantor lurah Baru Ilir jalan R Suprapto yang lokasi berjarakan tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Sebelumnya, sebanyak 32 rumah warga dan 158 kepala keluarga di RT 4, 6 dan 8 Kelurahan Baru Ilir kehilangan tempat tinggal. Lokasi kebakaran hanya beberapa meter dari lokasi kebakaran terjadi kali ini. Sehari sebelumnya, juga terjadi kebakaran 5 rumah di Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah.