Berbagai cara dilakukan Badan Narkotika Kota (BNK) Balikpapan untuk mencegah meningkatnya jumlah pengguna dan peredaran narkoba. Salah satunya merekrut tenaga relawan atau kader narkoba di masyarakat.
“Kita kan sudah buat kader penyuluh narkoba ditingkat RT, baik dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang kita libatkan,” kata Ketua Badan Narkotika Balikpapan I Ketut Rasna.
Disamping itu kata Ketut, ibu-ibu PKK juga dilibatkan dengan memberikan pembekalan tentang bahaya narkoba. Selain itu sosialisasi juga dilakukan melalui berbagai media, diantaranya baleho maupun spanduk yang dipasang diwilayah-wilayah strategis.
Menurutnya, jika masyarakat sudah berperan aktif, maka diharapkan jumlah pengguna narkoba tidak akan meningkat. Karena hampir setiap tahun jumlah pengguna narkoba di kota Balikpapan terus meningkat tajam.
Dia menambahkan, hasil survey yang dilakukan Universitas Indonesia jumlah pengguna narkoba di Kota Balikpapan kian memprihatinkan karena terus meningkat. Tahun 2008 pengguna narkoba sekitar 1,5 persen, tahun 2010 menjadi 1,9 persen dan tahun 2013 naik menjadi 2,2 persen.