Jumlah warga miskin di Kota Balikpapan Kalimantan Timur masih cukup tinggi karena masih mencapai 18 ribu. Terkait hal itu Kepala Bidang Sosial Pemerintah Kota Balikpapan Murni Supeno mengatakan, telah menyiapkan tiga program untuk penanggulangan kemiskinan untuk tahun 2015.
“Warga miskin yang mendapat bantuan itu khususnya yang tidak mendapat bantaun pemerintah pusat, karena tidak terdata. Karena kan kadang data pemerintah pusat dan pemerintah daerah berubah setiap tahun,” katanya, Selasa (3/2/2015).
Tiga Program itu kata Murni yakni, pemberian bantuan beasiswa bagi siswa dari bagi keluarga miskin yang dianggarkan melalui APBD Balikpapan 2015 mencapai Rp 6 miliar. Beasiswa itu diberikan lewat tabangan mulai dari jenjang SD hingga Perguruan Tinggi.
Kemudian program penerima bantuan iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) khusus bagi warga miskin yang belum terakomodasi dan program bedah rumah yang tahun ini dianggarkan untuk 60 rumah keluarga miskin.
Dia menambahkan, tiga program penanggulangan kemiskinan itu bagian dari komitmen Pemerintah Kota Balikpapan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2004 tentang Penanggulangan Kemiskinan.