Awang Ngotot Ganti Nama Bandara Sepinggan

NewsBalikpapan –

Gubernur Kalimantan Timur ngotot mengganti nama Bandar Udara Sepinggan Balikpapan jadi Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Dia berdalih keinginannya tersebut sudah disetujui Kementerian Perhubungan.

“Namanya jelas, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan,” kata Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, Jumat (24/1).

Awang mengaku tetap membawa aspirasi warga Balikpapan dengan tetap mencantumkan Sepinggan di belakang nama bandara nantinya. Menurutnya hal tersebut jadi solusi penyelesaian aspirasi masing masing pihak.

Awang berpendapat sepantasnya nama bandara internasional mempergunakan tokoh local setempat. Nama kerajaan Kutai menjadi pilihan utama mengingat lokasinya yang berada di Kalimantan Timur.

“Nanti Kementerian Perhubungan yang mensosialisasikan pergantian nama itu,” ujarnya.

Polemik saat ini, menurut Awang hanya ada di tataran wacana media massa di Kalimantan Timur. Dia mengaku belum menerima secara resmi penolakan penggantian nama bandara oleh Pemkot maupun DPRD Balikpapan.

”Sampai dengan hari ini tidak ada satu potong surat pun saya terima,” tuturnya.

DPRD Kalimantan Timur sudah setuju perubahan nama bandara menjadi Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Anggota legeslatif daerah pemilihan Balikpapan sudah mendukung keinginan gubernur ini.

Gelombang penolakkan perubahan nama bandara sepinggan terus bergulir., berbagai organisasi, komunitas hingga tokoh masyarakat Balikpapan meakukan demo menolak tegas. Dari berbagai poling memang mayoritas masyarakat Balikpapan menolak.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy menegaskan mendukung aspirasi warganya sehubungan penolakan pergantian nama bandara. Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong ikut menandatangi kesepakatan penolakan bersama sejumlah elemen masyarakat.

Bahkan komunitas Save Sepinggan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mengancam akan memblokir bandara jika Awang tetap bersikuh mengganti atau merubah nama bandara. Pemblokiran bandara itu akan dilakukan ketika dilakukan peresmian, juni 2014 mendatang.