Warga Menolak Nama Bandara di Balikpapan

Renovasi Bandara Sepinggan Balikpapan

Renovasi Bandara Sepinggan Balikpapan

Balikpapan –

Masyarakat Balikpapan menolak usulan penggantian nama Bandara Sepinggan jadi Raja Kutai, Aji Muhammad Sulaiman seperti sudah diusulkan Provinsi Kalimantan Timur. Bandara internasional di Balikpapan sedang dalam pembangunan renovasi terminal penumpang dan landasan pacu pesawat yang menelan anggaran Rp 1,6 triliun.

“Hasil ini nanti kita akan serahkan kepada Pansus DPRD Kaltim yang akan datang ke Balikpapan untuk mengetahui aspirasi masyarakat Balikpapan,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Selasa (19/2).

Pemkot Balikpapan baru saja menggelar polling partisipasi mayarakat soal nama masa depan bandara terbesar ke empat di Indonesia ini. Polling dilakukan saat silaturahmi antara Pemkot Balikpapan dan Kodam Mulawarman.

Warga masyarakat hanya mengisi pilihan nama-nama yang disodorkan pemkot dalam menjaring aspirasi masyarakat Balikpapan. Sebanyak 350 lebar polling disebar kepada warga Balikpapan yang hadir pada acara itu. Perwakilan masyarakat yang hadir terdiri dari tokoh, tokoh pemuda, pelajar, mahasiswa, dan juga perwakilan lembaga adat dan juga paguyuban.

Hasil aspirasi warga ini kata Rizal juga akan dikomunikasikan kepada DPRD Balikpapan. “  Nanti yang dari media juga akan kita sampaikan juga ke pansus DPRD Kaltim. Kita pemkot tidak ada sikap khusus, itu semua terwakili unsure masyarakat. Ini semua stake holder Balikpapan bukan sikap pemkot dan hak pemkot,” tandasnya.

Diakui Rizal pansus DPRD Kaltim telah menyampaikan kehadiran ke Balikpapan untuk menanyakan sikap warga Balikpapan.

Rizal mengaku belum mengetahui hasil dari polling yang digelar pada Senin kemarin.  Namun dari hasil polling  dari 350 lebar polling yang disebar  hanya 288 yang dikembalikan pada pemkot.

“Sebanyak 66  orang tetap memilih nama Sepinggan, nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman ada 14 orang, gerbang benua etam ada 2, nama Syarifuddin Yoes ada 1, bandara Mulawarman ada 8 orang yang memilih dan Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan hanya 8 orang. Dan pilihan lain-lain hanya 1 orang. Jadi sekitar 60-70 persen itu tetap nama Sepinggan,” ungkap Kabag humas dan Protokol Sudirman Djayaleksana, kemarin.

Selain menggelar polling, pemkot melalui Humas juga menggelar jajak pendapat melalui twiter dan facebook guna mengetahui sikap masyarakat Balikpapan.  “ Ini kita lakukan untuk menampung aspirasi usulan nama.  Diketahui mayoritas tetap pada nama Sepinggan. Tapi saya belum tahu jumlahnya yang ikut di twiter dan facebook kita,” pungkasnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *