Warga Kaltim Masih Mewaspadai Covid

NewsBalikpapan –

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) tetap mewaspadai penyebaran virus covid 19. Jumlah pasien positif virus masih mengkhawatirkan terjadi hampir di seluruh kota/kabupaten setempat.

“Kita harus tetap hati hati mewaspadai perkembangan virus ini, bahaya dan ancamannya nyata,” kata Ketua IDI Kaltim Nataniel Tandirogang, Minggu (25/10/2020).

Nata mengatakan, pasien positif terjangkit virus di Kaltim mencapai 12.480 jiwa hingga bulan Oktober ini. Sehingga bisa diartikan total penderita virus sebesar 0,3 persen dari total keseluruhan warga Kaltim.

Satgas Covid 19 Kaltim mencatat tambahan positif sebanyak 68 kasus dari total keseluruhan mencapai 12.038 kasus.  Sebanyak 8.970 dinyatakan sembuh, 2.628 dalam perawatan, dan 440 meninggal dunia.

Sedangkan kota/kabupaten lain di Kaltim penyebaran kasus positif dirawat masih cukup tinggi. Kota berstatus merah yakni Samarinda, Balikpapan, Kukar, Bontang, Kutai Timur (Kutim), dan Paser.

Selama bulan Oktober, lonjakan pasien positif covid 19 terdapat di Samarinda (41), Balikpapan (15), dan Bontang (11).

Indonesia masih menempati peringkat pertama penderita covid 19 di negara – negara ASEAN. Total penderita virus mencapai 377.351 tersebar di hampir seluruh provinsi se Indonesia.

Nata khawatir, pandemi covid 19 terus berlanjut menjangkiti seluruh populasi hingga penemuan vaksi yang efektif. Ini sudah menjadi ciri virus yang menyerang manusia yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Sehubungan itu, masyarakat harus mulai membiasakan diri menjalankan pola hidup sehat untuk membangun sistem kekebalan tubuh. Protokol kesehatan pandemi pun harus ditaati secara ketat dalam penggunaan masker, cairan disinfektan, dan sosial distancing.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *