Warga Kaltim Kampanye Lepas Dolar

Kota Balikpapan

Kota Balikpapan

Balikpapan –

Provinsi Kalimantan Timur mengkampanyekan gerakan lepas dolar sudah dicanangkan pemerintah pusat maupun Bank Indonesia. Kampanye ini diharapkan mampu menahan pelemahan mata uang rupiah atas dolar selama sebulan terakhir.

“Kami menyambut positif imbauan itu, kalau itu merupakan sebuah kebijakkan pemerintah. Tentu masyarakat harus memberikan respon yang positif,” kata Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy, Kamis (29/8).

Farid mengatakan kampanye ini harus dimulai dari kalangan pejabat di Provinsi Kalimantan Timur. Pejabat harus menjadi contoh sebelum meneruskan kampanye ini pada masyarakat.

Sebagai wakil gubernur Kaltim, Farid mengaku tidak pernah menyimpan mata uang dolar Amerika dalam strategi investasinya. Dia berpendapat adanya jiwa nasionalism wajib dimiliki setiap warga Negara.

“Saya tidak punya dolar berapapun, begitu juga keluarga, jadi tidak ada yang bisa ditukar, tapi kami sangat mendukung, demi perbaikkan ekonomi Indonesia,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sukri Wahid turut mendukung postif gerakan melepas dollar. Salah satu strategi perbaikan ekonomi diantaranya dengan tidak mengkoleksi mata uang dolar.

“Itu langkah yang harus kita sambut, sebagai langkah yang nyata sebagai aksi perbaikkan ekonomi kita, karena dampak dari krisis ini diantaranya melepas dollar,” bebernya.

Sejumlah pejabat di pusat kata Sukri sudah melepas dollarnya, sehingga harus juga diikuti pejabat maupun masyarakat didaerah. Dia mengungkapkan, imbauan dari pusat tersebut, diteruskannya ke masyarakat, termasuk anggota DPRD Balikpapan.

“Itu kan sudah dimulai dari beberapa pejabat di pusat, ada yang melepas dolarnya. Saya pikir ini kan juga rekomendasi dari pemerintrah pusat, jadi kami sebagai DPRD juga menghimbau masyarakat yang memiliki dolar melapas dolarnya,’ imbuhnya.

Menurutnya, dalam teori  ekonomi, melepas dolar sebenarnya seperti melakukan operasi pasar atau melakukan kontrol terjadinya inflasi. Sehingga diharapkan, gerakkan melepas dollar dapat mengontol terjadinya inflasi.

Namun Sukri juga mengaku tidak memiliki simpanan dollar. Hanya saja kembali dia menegaskan, mendukung gerakan meleopas dollar.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *