Balikpapan –
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyelenggarakan training new media dan uji kompetensi jurnalis (UKJ) pewarta di Balikpapan Kalimantan Timur. Agenda ini dilaksanakan 1 – 3 Maret di Hotel Pasific Balikpapan.
“Kami menyelenggarakan UKJ bagi wartawan di Balikpapan,” kata Sekretaris Jenderal AJI Indonesia, Suwarjono, Jumat (1/3).
Agenda ini diikuti sedikitnya 30 peserta pewarta di Kalimantan Timur yang berasal dari berbagai media seperti Tribun Kaltim, Kaltim Post, Antara, BKTV, Gerbang Kaltim, Bisnis Indonesia, Jurnas Nasional, Kompas.Com, Tempo, Portal News Balikpapan dan Discover Balikpapan. AJI mendatangkan para trainer seperti Didik Supriyanto (Pimred Merdeka.Com), Suwarjono (Sekjen AJI), Redaktur Sindo Weekly.
Suwarjono mengatakan AJI Indonesia akan mendorong penerbitan media media online diluar media mainstream sudah ada saat ini. Media media baru ini diharapkan bisa sebagai bentuk perlawanan terhadap media mainstream saat ini yang mayoritas dikuasai pemilik modal.
“Saat ini penguasaan media oleh pemilik modal sudah mengkhawatirkan, dikuasai untuk kepentingan politis,” sesalnya.
Kondisi ini, lanjut Suwarjono berdampak manipulasi materi isi pemberitaan pada suatu media. Masyarakat akan dikaburkan antara berita pencitraan dengan fungsinya sebagai media control dan social.
“Kabur antara berita pencitraan dengan berita sebenarnya,” paparnya tanpa menyebut media media massa dimaksut.
Nantinya, Suwarjono berharap masing masing AJI Kota se Indonesia akan membentuk portal media yang saling terkoneksi antara satu dengan yang lain. Media media ini bisa saling bekerja sama dalam penyajian pemberitaan, program dan periklanan.
“Bisa menjadi peluang usaha bagi wartawan daerah yang mayoritas adalah pekerja lepas atau koresponden,” ujarnya.
Agenda ini sendiri adalah hasil kerjasama antara AJI Indonesia dengan AJI Balikpapan bersama sponsor Ford Foundation. Dalam pelaksanaanya UKJ di Balikpapan dikemas bersama training berkenaan new media di era era masa mendatang.
Uji kompetensi ini nantinya menitikberatkan peningkatan kualitas wartawan anggota AJI Balikpapan terlebih dahulu. Selain itu juga sejumlah wartawan yang dalam proses rekrutmen sebagai anggota AJI Balikpapan atau simpatisannya.
“Ada sekitar 19 anggota AJI Balikpapan yang diharapkan bisa ikut UKJ ini. Peserta dibatasi mengingat keterbatasan waktu dimiliki pihak panitia,” kata Sekretaris AJI Balikpapan, Novi Abdi.
Kota Balikpapan, kata Novi masuk dalam rangkaian road show AJI untuk penyelenggaraan UKJ ke sejumlah kota/kabupaten di Indonesia. Dia berharap pelatihan new media dan UKJ tersebut mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) wartawan di Balikpapan. Terhitung, terdapat ratusan wartawan yang terdapat di Kalimantan Timur diindikasikan menjamurnya perusahaan media massa cetak maupun elektronik yang membuka usahanya disini.