Tragedi di Lokasi Kerja, Operator Tewas Terlindas Dozer di Kutai Barat
Kecelakaan kerja pekerja dozer di Kutai Barat, Sabtu (24/2/2024). Foto istimewa
NewsBalikpapan – Nasib tragis menimpa Simon Ahiyate, seorang pria berusia 48 tahun yang kehilangan nyawanya setelah terlindas oleh dozer di lokasi kerja.
Kapolres Kubar, AKBP Kade Budiyarta, yang diwakili oleh Kasat Reskrim AKP Asriadi, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi.
Kecelakaan kerja yang menimpa Simon terjadi pada Sabtu (24/2/2024) pagi sekitar pukul 11.00 Wita di PIT 2A PT EPN Site Kampung Muara Mijan, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
“Asriadi menjelaskan bahwa Simon adalah karyawan perusahaan tersebut dan bertugas sebagai operator dozer,” ungkap Asriadi kepada media pada Minggu (25/2/2024) sore.
Menurut saksi-saksi, Simon telah bekerja membawa dozer sejak pagi. Namun, sekitar pukul 11 pagi, beberapa saksi mencoba menghubungi Simon melalui Handy Talkie (HT), namun tidak mendapat respons.
Meskipun dozer yang dibawa Simon terlihat menyala dari kejauhan.
“Karena kecurigaan, rekan kerja Simon mendatangi lokasi untuk mengecek. Saat tiba di sana, mereka terkejut karena menemukan sepatu Simon tersangkut di bagian belakang roda dozer,” jelas Asriadi.
Setelah memeriksa sekitar dozer, mereka menemukan tubuh Simon di bawah dozer dalam keadaan meninggal.
Saksi-saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan perusahaan, yang kemudian dilaporkan ke Polsek Tering dan Polres Kubar.
“Saya langsung mengerahkan Unit Inafis dibantu oleh Polsek Long Iram untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP setelah menerima laporan,” tambahnya.
Proses evakuasi terbilang rumit dan memakan waktu hampir 3 jam dengan menggunakan 3 unit ekskavator. Dua ekskavator mendorong agar ban roda terangkat, sementara satu ekskavator bertindak sebagai penopang dari bawah.
“Setelah dozer berhasil terangkat, tim langsung memindahkan tubuh korban yang terlindas. Akibat kejadian tersebut, dua kaki korban putus,” ungkap Asriadi.
Jasad Simon kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum. Penyelidikan lebih lanjut tentang kejadian ini masih dilakukan oleh tim Reskrim Polres Kubar.
Dugaan sementara dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian adalah Simon terlindas saat sedang memeriksa bagian bawah dozer. Diduga dozer yang masih dalam keadaan menyala bergerak secara tidak sengaja, mengakibatkan terlindasnya tubuh Simon.
“Namun, hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tutup Asriadi.