SMP Negeri 20 Balikpapan Seperti Kandang Hewan

Seperti di SMP Negeri 20 Karang Joang Kilometer 20 Kota Balikpapan. Persoalan air bersih , fasilitas hingga kondisi bangunan menjadi kendala utama dalam proses belajar. Hingga sekolah itu kerap disebut seperti kandang hewan.

Bahkan akibat minimnya fasilitas, prestasi SMP Negeri 20 itu terpuruk bahkan masuk dalam kategori sekolah yang tertinggal di Balikpapan bahkan mungkin Kalimantan Timur. Hal itu menyebabkan banyak orangtua yang enggan menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 20 itu.

Ironisnya orangtua siswa dan warga sekitar pun menyayangkan keberadaan waduk yang justru berada diwilayahnya namun tidak pernah sekalipun menikmati air bersih. Kondisi itu sudah belasan tahun terjadi. Selama ini masyarakat hanya memperolah air dari tadah hujan.

“Untung saja bapak anggota dewan terhormat ini, tidak kebelet kencing atau Kepala Dinas tidak kebelet buang air besar. Kalau demikian mau dibawa kemana. waduk PDAM ada diwilayah karang joang, tapi kami sendiri warga Karang Joang tidak pernah merasakan nikmatnya air PDAM,” sindir Hadi Mulyono warga Karang Joang saat menghadiri reses anggota DPRD Kota Balikpapan Syarifuddin Odang.

Bahkan Kasman Ibrahim warga sekitar pun menganggap kondisi sekolah SMP Negeri 20 Karang Joang saat ini lebih layak disebut kandang. “Mungkin sekolah ini layak kita sebut sebagai kandang sapi. Disini kita tunggu bantuan katanya mau diberikan sampai sekarang nggak ada-ada. Jangan air PDAM, sumur bor tidak kunjung ada,”ucap Kasman

Selain itu ditemukan juga minimnya fasilitas sekolah seperti laboratorium computer yang tidak tersedia computer. Termasuk rusaknya jalan masuk ke sekolah sepanjang 300-500 meter dan WC yang tidak tersedia airnya. Itu semua kata Kasman, membuat  warga Karang juang enggan sekolahkan anaknya di SMP 20.

“Dengan buruknya fasilitas sekolah ini warga setempat menganggap wajar jika tingkat dan hasil kelulusan di sekolah ini adalah yang terburuk di kota Balikpapan. Bagaimana Kualitas disamakan tapi fasilitas yang diterima murid tidak merata,” terangnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *