Rangsang Minat Generasi Muda Bertani, Pemkab Kukar Berencana Bangun Demplot Pertanian di Sekolah

Bupati Kukar, Edi Damansyah (Istimewa)

NewsKukar  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya menumbuhkan minat generasi muda untuk menekuni sektor pertanian. Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan misi menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Saat ini, Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pertanian didominasi oleh petani berusia lanjut. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menilai bahwa sektor pertanian merupakan salah satu bidang usaha yang sangat menjanjikan untuk digeluti oleh generasi muda.

Bupati Kukar, Edi Damansyah (Istimewa)

Untuk merealisasikan hal tersebut, Edi Damansyah telah memerintahkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar untuk mempersiapkan pilot project kegiatan pertanian di sekolah-sekolah.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah menghadirkan demplot pertanian untuk memperkenalkan sektor pertanian secara langsung kepada para pelajar. Dengan demikian, mereka bisa belajar menanam tomat, cabai, dan sayuran lainnya di sekolah.

“Proses belajar kurikulum tetap berjalan, sambil sektor ini kita tanamkan. Kami terus berupaya mengembangkan sektor pangan di Kukar dan ingin pemuda Kukar ikut terlibat,” ujar Edi pada Senin (3/6/2024).

Program ini diharapkan mampu mengubah paradigma generasi muda terhadap sektor pertanian yang identik dengan lumpur dan kotoran. Mengingat di era modern seperti saat ini, sektor pertanian sudah terintegrasi dengan perkembangan teknologi dan dikelola menggunakan mesin modern.

“Pola pikir ini yang perlu diubah. Sektor pertanian dalam arti luas memiliki banyak ruang untuk lapangan pekerjaan. Kami terus menggerakkan potensi ini kepada anak-anak muda,” tambahnya.

Edi Damansyah menegaskan bahwa sektor pertanian adalah industri yang sangat menjanjikan dan berkelanjutan, berbeda dengan sektor pertambangan batubara yang suatu saat akan habis.

Selain itu, sektor pertanian juga tidak akan kehilangan konsumen karena menyediakan kebutuhan dasar bagi setiap orang. Semakin tinggi jumlah penduduk, maka kebutuhan yang harus dipenuhi dari sektor pertanian akan semakin meningkat. ADV

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *