Jalan tol Balikpapan – Samarinda
Balikpapan –
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan menugaskan sejumlah perusahaan BUMN untuk menangani pembangunan jalan tol. PT Jasa Marga nantinya yang menangani jalan tol menghubungkan dua kota Kalimantan Timur yaitu rute Balikpapan – Samarinda.
“Untuk di Kaltim kan jalan tol Samarinda – Balikpapan . Kaltim sudah mengalokasikan dana nanti sebagian lagi BUMNnya,” katanya di acara Rakornas Bappeda Se Indonesia di Balikpapan, Rabu (27/2) malam.
Demikian pula jalan tol di Sumatera dipercayakan pada PT Hutama Karya yang kompeten dalam pembangunan jalan tol. Pembangunannya sedang berjalan dalam tahap penyelesaian.
Hatta mengatakan pemerintah musti jeli dalam pembangunan infrastruktur kebutuhan masyarakat. Kolaborasi pembiayaan antara negara dan swasta dimungkinkan dalam pembangunan infrastruktur public.
“Jadi kita harus jeli melihat, jangan terfokus pada pembiayaan APBN, dulu semua bangun infrastruktur APBN, bangun pelabuhan APBN, bandara pakai APBN. Sekarang sudah ngak zamannya lagi,” tandasnya.
Pada rakernas Bappeda ini Hatta mengharapkan ada fokus yang dapat dilakukan pada infrastruktur yakni proyek-proyek yang bersifat terobosan atau perioritas tinggi namun belum masuk pembiayaan APBN.
“ Proyek-proyek yang bersifat terobosan/perioritas tinggi yang belum masuk pembiayaan APBN kita cari solusi untuk membiayai non APBN melalui KP3II itu. Kan ada skema BUMN dengan swasta, swasta, juga swasta bisa dikombinasikan sedikit biaya APBD. berbagai macam skema dikembangkan,” tuturnya.
Lebih spesifik Hatta menerangkan pembangunan jalan tol atau infrastruktur yang sangat perioritas dan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat maka akan diberikan penugasan kepada BUMN.
“Kalau ada satu proyek dalam infrastruktur sangat perioritas yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat maka kita beri penugasan, karena swasta tidak berminat, APBN tidak ada dana. Secara komersial belum penuhi IRR dia. Kita beri penugasan BUMN untuk bangun. Lebih long term, panjang. Nanti (BUMN) bisa lakukan pelepasan setelah itu terbangun,” terangnya.
Penugasan ini kata Ketum PAN ini penting ini selain milik negara juga faktor pertimbangan karena bukan hanya semata melihat komersial. “Tapi juga melihat dampak pada ekonomi masyarakt dan daerah,” tandasnya.
BUMN nilai Hatta memiliki kemampuan untuk menjalankan penugasan yang berikan pemerintah. Karena dari sisi financial, aset BUMN Indonesia bernilai 3000 trilyun. “ Belanjanya itu Capex dan opex sama dengan APBN 1600 trilyun yang selama ini belum diberdayakan. Jadi BUMN memiliki kemampuan untuk merefunds karena punya asetnya besar. BUMN bisa membentu konsorsium BUMN,”jelasnya.
Gubernur Kaltim Awang Faroek mengungkapkan menteri Dahlan Iskan telah menyampaikan secara lisan bahwa Jasa Marga akan masuk. “ Pak Dahlan Iskan sudah menugaskan Jasa Marga untuk kita akan ketemu minggu-minggu ini,” timpal gubernur saat damping Menko, kemarin.
Awang mengaku sangat gembira atas kabar penugasan Jasa Marga masuk dalam pembangunan tol Kaltim. “ info itu dua pecan lalu saya dikasih tahu pak Dahlan,” ujarnya.
Pemprov Kaltim sudah mengucurkan dan Rp 2 trilyun untuk pembangunan jalan tol, termasuk pembebasan lahan. “ Pembebasan lahan akan selesai 2013 ini. Mungkin dalam beberapa bulan lahan selesai itu,” ucapnya.
Pendanaan Rp2 T kata Awang sudah cukup, ia berharap ada pihak swasta yang ikut di dalamnya selain Jasa Marga. “ Sekarang tinggal penugasan BUMN masuk kemari. Saya senang sekali ini, mudah-mudahan 2014 tol bisa alebih cepat selesai,” harapnya.
