Promosi Sektor Konstruksi Provinsi Jiangsu di Jakarta

NewsBalikpapan –

Konferensi Promosi Sektor Konstruksi Provinsi Jiangsu telah diselenggarakan di Jakarta, Indonesia, acara tersebut dihadiri oleh  Bapak Fei Gaoyun sebagai Wakil Gubernur Provinsi Jiangsu, Bapak Wang Liping sebagai Menteri Penasihat Ekonomi dan Komersial untuk Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia dan kepala departemen instansi pemerintah Indonesia terkait turut menghadiri pertemuan tersebut dan turut serta menyampaikan pidato.

Konferensi promosi ini bertujuan untuk memperdalam kerja sama antara provinsi Jiangsu Tiongkok dan Asia Tenggara dalam Program “Belt and Road”, dan mempromosikan perusahaan konstruksi industri dari provinsi Jiangsu ke tingkat yang lebih tinggi, lebih profesional dengan pilihan industri yang lebih luas. Dalam pidatonya, Bapak Fei Gaoyun menyatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan investasi terbanyak di kawasan sepanjang “Belt and Road” bagi Jiangsu. Diharapkan promosi kali ini dapat memperluas konsensus kerja sama dan bersama-sama menciptakan platform baru untuk inovasi dan pengembangan serta mendukung perusahaan yang bergerak di bidang bahan material dan peralatanbaru  untuk melakukan pertukaran ilmu teknis dan kerja sama, mempromosikan kerja-sama yang melingkupi seluruh rantai industri terkait dengan kota pintar, kota spons, bangunan fabrikasi, bahan bangunan ramah lingkungan, mesin teknik, dll., untuk terus memperluas ruang kerja sama antar kedua belah pihak di bidang konstruksi, dan berusaha untuk meraih masa depan yang saling menguntungkan.

Hampir 300 orang dari semua lapisan masyarakat dari Provinsi Jiangsu dan Indonesia berpartisipasi dalam acara promosi tersebut. Perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia menandatangani 7 nota kesepahaman dengan jumlah total perjanjian kerjasama lebih dari 1 miliar Chinese Yuan. Dilaporkan bahwa dari Januari hingga September tahun ini, perusahaan konstruksi Provinsi Jiangsu di negara-negara sepanjang “Belt and Road” menandatangani proyek konstruksi baru dengan nilai kontrak 2.81 miliar dolar AS, meningkat 8% dari tahun sebelumnya. ADV