Ketinggalan gol, permainan Persiba seperti bangkit dimotori dua pemain sayapnya seperti Sultan Samma dan Matsunaga Shoehi. Serangan bergelombang Persiba membuka kesempatan umpan lambung yang langsung ditanduk Aldo Baretto menit ke 20 untuk menyamakan kedudukan.
Publik Balikpapan baru benar benar berpesta saat tendangan sentuhan pertama Sultan Samma menit ke 33 tidak mampu ditepis penjaga gawang Persiram. Gol ini berkat kerjasama cantik antara Syaiful dan Aldo Baretto yang kemudian diselesaikan dengan tenang Sultan Samma. Gol juga membalikan keadaan untuk keunggulan bagi Persiba.
Unggul skor sementara membuat permainan Persiba makin tenang dan kompak. Berturut turut, gol Syaiful menit ke 40 dan Kenji menit ke 44 dapat tercipta dengan mudah. Gelandang Syaiful menciptakan gol lewat tendangan bebas di pojok kanan gawang, sedangkan Kenji mampu mencocor umpan sayap Matsunaga dari sisi kiri pertahanan Persiram.
Memasuki menit babak kedua pertandingan, Persiba mencoba mengatur tempo serangan lewat serangan balik dimotori Aldo Baretto maupun Matsunaga. Kerjasama apik ini yang membuat Aldo Baretto kembali mencetak gol keduanya menit ke 81 hingga wasit Suparman meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan ini membuat posisi Persiba terdongkrak ke peringkat 5 klansemen sementara Liga Super Indonesia dengan mengumpulkan 45 poin dari 28 laga. Persiba menggeser posisi Persela Lamongan yang musti rela posisi turun ke peringkat 6 kompetisi.
Persiram masih berada di zona merah klansemen peringkat 17 sementara klansemen lewat pengumpulan 24 poin dari 26 kali laga.
Pelatih Persiba, Hans Peter Schaller mengatakan pemainnya sempat dikagetkan lewat gol cepat dilesakan pada menit menit pertama pertandingan. Namun permainan Persiba makin membaik sehingga mampu unggul lewat kemenangan besar di akhir pertandingan.
“Pemain lawan lebih fresh dibandingkan pemain kami. Mereka sudah istirahat 2 minggu sedangkan kami baru saja menjalani pertandingan,” tuturnya.
Humas Persiram, Charles Imbir mengatakan timnya sebenarnya ingin memberikan kejutan dengan mencetak gol di menit menit pertama pertandingan. Kualitas permainan lawan sehingga akhirnya membuat Persiram kebobolan gol.
“Kami kalah di lapangan tengah, Persiba bermain lebih bagus dibandingkan kami,” ungkapnya.