Meski tampil dihadapan ribuan pendukung tuan rumah, kwartet lini pertahanan Persiba yang digalang Tomislav Labudovic, Rahmad Latief, Supriyadi dan Iqbal Samad mampu meredam serangan-serangan yang dibangun tim tuan rumah Askar Bertuah melalui duet Herman Dzumaf, Zainal Arief dan Patrice Zedko maupun M. Isniani.
Dalam laga yang disiarkan langsung stasiun televise swasta itu, kedua tim tampil terbuka. PSPS maupun Persiba sama-sama menampilkan permainan menyerang. Meski dibabak pertama tidak banyak peluang yang dihasilkan kedua tim. Terhitung hanya dua peluang emas yang dihasilkan.
Peluang pertama diperoleh tuan rumah melalui kaki Herman Dzumafo menit ke 31. Namun pemain asal kamerun itu tak mampu memaksimalkan peluang emas yang diperoleh. Dzumafo yang tinggal berhadapan dengan keper Persiba I Made Wirawan justru terjatuh.
Begitu pun Persiba, peluang yang diperoleh Matsunaga menit ke 40 tidak mampu dimaksimalkan pemain asal Jepang ini untuk mencetaki gol. Sepakan Matsunaga yang sudah berdiri bebas, masih melenceng disisi kiri gawang PSPS yang dikawal Fance Hariyanto.
Dibabak kedua Persiba dimenit-menit awal Persiba mencoba tampil menekan. Peluang pertama diperoleh Persiba melalui kaki Kenji Adicihara menit ke 47. Namun tendangan keras Kenji masih menyamping dari mistar gawang.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Persiba ganti menekan di babak kedua. Kali ini, kans membuka keunggulan menciptakan gol didapat Kenji Adachihara melalui tendangan kerasnya di menit 47. Tapi, bola masih menyamping dari mistar gawang Fance Hariyanto.
Untuk menambah daya gedor kubu tuan rumah, pelatih PSPS Mundari Karya menarik ke luar Zaenal Arif dan memasukkan M. Isnaini menit 55. Namun, justru tim tamu yang kembali meraih peluang. Menit ke 70 gelandang bertahan Persiba Achmad Sembiring gagal mengeksekusi bola liar didepan gawang PSPS.
Menit ke 75, kembali Persiba melalui strikernya asal Paraguay Aldo Baretto membuat pendukung dan fans PSPS, menahan nafas saat tendangan jarak jauhnya yang sudah tidak mampu dijangkau Fance masih mengenai mistar gawang.
Di menit ke 78 giliran PSPS yang memperoleh peluang emas. Menerima umpan silang Patrice Nzekou, Dzumafo yang sudah menunggu didepan gawang Persiba langsung menanduk bola namun kembali Made Wirawan sukses mengantisipasi tandukkan Dzumafo.
Menjelang akhir babak kedua, tuang rumah memperoleh peluang untuk mencetak gol. M. Isniani yang mampu melewati beberapa pemain belakang Persiba gagal memaksimalkan peluang. Lemahnya koordinasi dengan Dzumafo membuat kerja sama di kotak penalti Persiba lenyap begitu saja.
Hingga wasit meniup pluit babak kedua berakhir skor tak berubah 0-0. Tambahan satu angka yang diperoleh Persiba membuat tim asal Kota Balikpapan itu memperoleh poin 19 dan masih tertahan diperingkal ke 9 klasemen sementara ISL dengan torehan 19 poin. Sedangkan PSPS juga masih terpaku di peringkat 8 klasemen sementara ISL dengan koleksi 20 poin.
Susunan Pemain
Persiba Balikpapan : I Made Wirawan, Supriyadi, Rachmat Latief, Tomislav Labudavic, Iqbal Samad, Asri Akbar, Sultan Samma, Achmad Sembiring (Steven Bungaran 85′), Matsunaga Shohei (Saiful Lewenusa 66′), Aldo Baretto (C), Kenji Adachihara
PSPS Pekanbaru : Fance Hariyanto, Agus Cima, Park Chul-hyung, Dedy Gusmawan, Danil Junaidi, Fajar Handika, Ali Khaddafi, Patrice Nzekou, Herman Dzumafo (C), April Hadi, Zaenal Arif (Muhammad Isnaini 55′)
•