“Aktivitas itu tidak dibenarkan. Kalau plang penutupan itu sudah kabur karena karat kita akan perbarui plang larangan itu,” kata Sekretaris Kota Balikpapan Sayid MN Fadli.
Seperti diketahui, Lokalisasi Manggarsai tahun lalu ditutup Pemkot Balikpapan. Penutupan tersebut karena desakan masyarakat dan tokoh agama. Namun sayangnya belakangan, lokalisasi kembali beroperasi.
Apalagi jika malam Minggu dan hari libur lokalisasi itu ramai dikunjungi para lelaki hidung belang. Tampak beberapa rumah yang dulunya tempat manggal para PSK, kini buka kembali.
Sebenarnya warga protes karena lokalisasi tersebut berada didaerah padat penduduk. Selain itu citra Balikpapan dianggap jelak, jika prostitusi dilegalkan. Lokalisasi Manggarsari sebelum ditutup, sudah beberapa tahun sempat beroperasi.