“Saat itu Pak Pri dengan nomor urut 1, sementara saya nomor urut 5, dan perolehan suara saya kedua terbanyak setelah Pak Pri yang dipilih oleh sekitar seribu lebih konstituen,” tutur Syarifuddin Noor dalam kesempatan temu kader Partai Demokrat di Restoran Tiptop dalam reses anggota Komisi IV DPR RI asal Kaltim dan Partai Demokrat YusranAspar.
Namun demikian, Pepeng, demikian Syarifuddin akrab dipanggil, menyatakan hingga tahun baru nanti ia masih fokus pada urusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Balikpapan Barat.
“Saya juga baru terpilih menjadi ketua LPM,” senyum Pepeng. Ia juga menegaskan baru mulai konsentrasi menjadi anggota DPR Kota Balikpapan setelah resmi dilantik menjadi anggota badan legislatif tersebut.
Saat ini Pepeng juga ketua Serikat Pekerja (SP) Tenaga Bantuan Pertamina Unit Pengolahan (UP) V. “Anggota saya di SP itu 2.000-an orang,” katanya.
Sebelumnya, awal Desember ini Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan Prijono Demo meninggal dunia sekira pukul 19.00 Jumat sepulang dari kunjungan kerja ke Semarang, Jawa Tengah. Almarhum meninggal dalam usia 65 tahun.
Prijono Demo meninggal saat berkunjung ke rumah Viola, seorang sahabatnya di komplek perumahan Balikpapan Baru. Viola lah yang membawa mendiang ke RS Restu Ibu ketika Prijono Demo tak sadarkan diri dan kemudian meninggal dunia.
Prijono Demo pernah mencalonkan diri menjadi Wali Kota Balikpapan pada Pemilukada 2005. Ia berpasangan dengan politisi PPP Jamal Noor. Prijono juga pernah menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan pada masa jabatan pertama Wali Kota Imdaad Hamid.
Abdul Yazid, rekan kerja mendiang di Komisi III DPRD Balikpapan menyebutkan Prijono Demo sebagai sosok yang humoris. “Beliau suka bercandakan dan mencairkan suasana. Namun demikian, beliau selalu serius dalam bekerja,” kata Yazid.